Mohon tunggu...
Rofidah Nur F
Rofidah Nur F Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi PIAUD UIN Malang

Dipaksa, terpaksa, terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

"Bermain" Salah Satu Stimulasi Saraf Anak

17 April 2021   21:12 Diperbarui: 17 April 2021   21:22 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilansir dari www.benesse-indonesia.com Ketua Asosiasi Pendidikan Guru PAUD, Dr. Sofia Hartati, M.Si menuturkan bahwa sel saraf anak dapat berkembang apabila dilakukan stimulasi. Jika tidak dilakukan stimulasi maka jangankan berkembang, sel saraf anak justru akan menyusut bahkan tidak berfungsi. "Disinilah dibutuhkan peran aktif orang tua untuk memberikan nutrisi baik dan stimulasi". Kemudian seorang Psikolog Keluarga yang juga Co-Founder Rumah Dandelion, Nadya Pramesrani, M.Psi, Psi, menambahkan bahwasanya bermain adalah cara anak usia dini dalam belajar tentang dunianya. "Melalui bermain, anak belajar untuk mengembangkan berbagai macam kemampuan yang akan bermanfaat untuk menjalani dunia akademisnya nanti, seperti kemampuan motorik kasar, motorik halus, personal dan sosial, serta kognitif". 

Demikian semoga bermanfaat bagi teman-teman pembaca! :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun