Mohon tunggu...
Rofidah Nur F
Rofidah Nur F Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi PIAUD UIN Malang

Dipaksa, terpaksa, terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memori dan Kejadian yang Telah Berlalu

19 Oktober 2020   11:47 Diperbarui: 19 Oktober 2020   12:15 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: halodoc.com

Tidak menutup kemungkinan, lupa juga bisa dialami oleh kalangan anak-anak, remaja, atau dewasa. Adanya faktor yang mungkin bisa menyebabkan lupa dialami kalangan anak-anak hingga dewasa yaitu ingatan yang disimpan dalam memori sudah jarang bahkan tidak pernah dimunculkan atau diungkit lagi. 

Secara perlahan ingtan tersebut akan memudar dan hilang, sehingga kita menjadi lupa. Pada lansia lupa disebabkan oleh menurunnya fungsi sistem saraf sehingga tidak dapat meregenerasi diri. Dalam konsep lupa, terdapat empat teori, apa sajakah itu? 

1. Decay theory yakni teori yang menganggap bahwa memori akan semakin memudar
2. Teori interferensi yang menitikberatkan pada interval
3. Retrieval failure yaitu kegagalan mengingat memori disebabkan oleh interferensi
4. Teori motivated forgetting yaitu kecenderungan melupakan hal hal yang tidak menyenangkan

Sebuah memori memang sangat berarti bagi setiap manusia. Memori memberikan bantuan kepada kita dalam hal mengingat kejadian serta pengalaman yang sudah berlalu atau disebut dengan kenangan. 

Meskipun tidak semua kenangan bisa kita ingat secara detail, dengan memori setidaknya kita dapat mengingat kenangan untuk dapat dipersepsikan lagi di kemudian hari atau ketika informasi dari kenangan itu masih dibutuhkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun