Mohon tunggu...
Rofidah Nur F
Rofidah Nur F Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi PIAUD UIN Malang

Dipaksa, terpaksa, terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memahami Apa Itu Pendekatan Belajar

18 Oktober 2020   00:12 Diperbarui: 18 Oktober 2020   00:21 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara tentang belajar ternyata ada yang perlu kita ketahui, yaitu pendekatan dalam belajar. Jadi, tidak hanya masalah perasaan atau cinta saja ya yang harus ada pendekatan. Namun, dalam belajar pun ada yang namanya pendekatan. 

Bagaimana sih pendekatan belajar itu?  

Pendekatan belajar merupakan sebuah acuan untuk berlangsungnya proses pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar tercapai sebuah tujuan yang diharapkan oleh seorang guru atau tenaga pendidik. Pendekatan belajar sendiri dikelompokkan atas dua komponen secara umum, yakni Student centered approach dimana pendekatan belajar berpusat kepada peserta didik, artinya adalah guru memberikan kesempatan siswanya untuk selalu aktif dalam proses pembelajaran. Kemudian yang kedua adalah Teacher centered approach  yaitu pendekatan belajar dipusatkan kepada tenaga pendidik, yang dimaksud adalah guru menjadi peran utama dalam proses pembelajaran. 

Menurut Syaiful (2003) Pendekatan pembelajaran merupakan suatu pandangan guru terhadap siswa dalam menilai, menentukan sikap, dan perbuatan yang dihadapi dengan harapan dapat memecahkan masalah dalam mengelola kelas yang nyaman dan menyenangkan dalam proses pembelajaran.

Apa saja macam-macam pendekatan belajar?

1. Pendekatan Kontekstual
Pendekatan kontekstual atau yang juga bisa disebut Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan pendekatan belajar menggunakan inisiatif seorang guru bisa mengembangkan pembelajaran serta menghubungkan dengan kondisi di lingkungan siswanya. Sehingga siswa dapat mengaitkan antara pelajaran atau pengetahuan yang didapat dan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-harinya. Secara garis besar, dengan pendekatan kontekstual ini siswa diajarkan untuk dapat mengaitkan, mengalami, menerapkan, kerjasama dan mentransfer. 

2. Pendekatan Konstruktivisme
Pendekatan konstruktivisme ini mengarah pada kreatifitas siswa. Kreatifitas siswa dikembangkan dengan menuangkan ide-ide yang dimilikinya, sehingga siswa dapat meningkatkan keterampilannya. Peran guru dalam pendekatan kontstruktivisme ini hanya mengarahkan aktivitas pembelajaran siswanya saja. Dengan kata lain pendekatan kontruktivisme ini merupakan pemebelajaran yang memfokuskan pengalaman serta terlibatnya siswa secara langsung dalam proses belajar. 

3. Pendekatan Deduktif
Pendekatan deduktif merupakan cara berpikir menggunakan logika sehingga dapat menyelesaikan suatu masalah dan menemukan kesimpulan. Dalam pendekatan deduktif ini guru berperan dalam memberikan pengetahuan berupa teori-teori kepada siswanya. Setelah itu dikembangkan dalam bentuk contoh di kehidupan. 

4. Pendekatan Indukitf
Pendekatan induktif ini lebih mengarah pada pengamatan terlebih dahulu. Sehingga dari sebuah pengamatan dapat diambil suatu kesimpulan dari khusus menjadi umum. Pada pendekatan induktif guru akan memberi suatu kasus atau contoh, kemudian meminta siswanya untuk menemukan dan menyimpulkan dari contoh yang diberikan. 

5. Pendekatan Konsep
Pendekatan konsep ini siswa diarahkan untuk memahami serta mengkritisi suatu konsep secara mendalam. Dalam proses pembelajaran menggunakan pendekatan konsep ini siswa ditekankan untuk menguasai suatu materi dengan konsep yang ada pada materi tersebut. Jadi hal utama dalam pendekatan ini adalah tentang pemahaman suatu konsep. 

6. Pendekatan Proses
Pendekatan proses ini dalam pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperdalam proses serta menyusun konsep untuk suatu keterampilan proses. Siswa diarahkan untuk mengembangkan daya pikir dan mengembangkan kemampuan berpikirnya. Dapat disimpulkan bahwa pendekatan proses ini mengajarkan pada siswa mengenai peningkatan keterampilan siswa, yakni di bidang perencanaan, analisis, pengamatan, dan komunikasi. 

7. Pendekatan Open-Ended
Pendekatan ini bertujuan agar siswa mampu mengetahui bagaimana cara untuk sampai dan menemukan suatu jawaban dalam sebuah kasus. Pendekatan open-ended dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan daya berpikir mereka dengan jawaban serta penemuan baru. Selain itu pendekatan ini juga dapat meningkatkan kreatifitas dan mindset siswa.

8. Pendekatan Saintifik
Pendekatan saintifik ini bertujuan agar siswa mampu membangun keterampilan, pengetahuan melalui pengamatan, bertanya, bernalar, serta mengumpulkan data, meneliti lalu memberikan kesimpulan. Dengan pendekatan saintifik dalam proses belajar diharapkan siswa menjadi terampil serta berwawasan pengetahuan yang luas. 

9. Pendekatan Realistik
Pendekatan ini lebih mengarah pada hal-hal real atau nyata yang ada dialami siswa. Proses pembelajarannya ditekankan pada keterampilan berdiskusi, berkolaborasi, serta berargumentasi kepada kelompok atau teman di kelas. Peran guru dalam pendekatan ini yaitu sebagai fasilitator atau moderator saja.  

Apa sih fungsi dari pendekatan belajar?

Pendekatan belajar mempunyai beberapa fungsi, yakni :

1. Dapat mengetahui hasil dari penelitian dan pengembangan yang telah terlaksana.
2. Untuk mengevaluasi hasil belajar yang telah terlaksana.
3. Untuk menganalisa masalah yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran.
4. Untuk mengetahui rancangan pembelajaran yang akan dilaksanakan.  

Maka dengan adanya macam-macam pendekatan belajar diharapkan kita dapat mengetahui bagaimana bentuk belajar yang diberikan guru kepada siswanya. Selain itu juga diharapkan agar tujuan dari sebuah pembelajaran dapat terwujud. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua ilmu dapat menggunakan pendekatan dalam belajar. Oleh karena itu harus menyesuaikan dengan keadaan yang dihadapi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun