Mohon tunggu...
Rofidah Nur F
Rofidah Nur F Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi PIAUD UIN Malang

Dipaksa, terpaksa, terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Motivasi Bisa Menggugah Jiwa Ogah-ogahanmu

9 Oktober 2020   20:01 Diperbarui: 9 Oktober 2020   20:07 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adapun definisi motivasi menurut para ahli, diantaranya Malayu yang menjelaskan bahwa motivasi diambil dari kata latin yaitu movere yang artinya dorongan atau pemberian daya penggerak yang dapat menciptakan suatu kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja efektif, bekerjasama dan terintegrasi dengan segala upaya untuk mencapai sebuah kepuasan.

Ternyata motivasi belajar di sekolah dibedakan menjadi dua, yakni motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik yang dikemukakan oleh Winkle : 1996. Menurut Huffman, Vernoy & Vernoy (1997) motivasi intrinsik adalah "the desire to perform an act for its own sake". Orang dengan motivasi belajar intrinsik tidak membutuhkan hadiah atau hukuman untuk membuat mereka belajar karena aktivitas belajar itu sendiri sudah menguntungkan . Mereka menikmati tugasnya atau perasaan pencapaian prestasi yang diperolehnya (Wolfok, 1993). Sedangkan motivasi ekstrinsik menurut Huffman, Vernoy &Vernoy (1997) adalah: "The desire to perform an act because of external reward or avoidance of punishment". Orang dengan motivasi belajar ekstrinsik , tidak terlalu tertarik pada aktivitas itu sendiri semata melainkan hanya peduli pada apa yang dapat diperoleh (keuntungan) dari aktivitas itu (Wolfok, 1993).

Selain motivasi dalam belajar ada juga beberapa faktor yang mempengaruhi suatu proses belajar. Menurut Hutabarat faktor yang mempengaruhi proses belajar ada tujuh faktor. Apa saja faktor-faktor tersebut? 

1. Faktor Kecerdasan
Yang dimaksud faktor kecerdasan adalah kemampuan seseorang untuk berfikir secara abstrak dan rumit. Karena setiap orang mempunyai tingkat kecerdasan yang berbeda, ada yang mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi dan adapula tingkat kecerdasannya yang rendah. Kecerdasan merupakan kemampuan yang sudah dibawa sejak seseorang lahir. Namun pendidikan tidak dapat meningkatkannya, melainkan hanya mengembangkannya saja. Perlu diingat keberhasilan dalam belajar tidak dikarenakan oleh faktor kecerdasan saja, tetapi masih ada faktor-faktor lain yang dapat menunjang kita untuk menuai suatu keberhasilan.
2. Faktor Belajar
Faktor belajar ini merupakan segala kegiatan belajar, seperti sulitnya memahami setiap pelajaran yang sedang dipelajari kemudian kurang menguasai kaidah-kaidah yang berhubungan dengan pembelajaran, sehingga tidak bisa membaca seluruh bahan yang seharusnya dibaca.
3. Faktor Sikap
Faktor yang dimaksud ini ada minat dari pelajar, keterbukaan pikiran, dan prasangka atau kesetiaan. Dikarenakan sikap yang positif akan merangsang dengan cepat setiap pelajaran yang didapat.
4. Faktor Kegiatan
Faktor kegiatan ini merupakan faktor yang berhubungan dengan kesehatan dan keadaan fisik seseorang. Seperti yang kita ketahui bahwa badan yang tidak sehat akan membuat konsentrasi terganggu dan pastinya juga mengganggu kegiatan belajar.
5. Faktor Emosi dan Sosial
Faktor emosi adalah seperti rasa suka dan tidak senang. Sedangkan faktor sosial adalah persaingan atau kerja sama yang berdampak besar dalam proses belajar.
6. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan ini merupakan suasana atau tempat dimana sesorang belajar.  Adanya kebisingan, bau busuk, dan nyamuk yang mengganggu pada waktu belajar dan keadaan yang serba kacau di tempat belajar akan mempengaruhi keberhasilan dalam belajar. Selain itu hubungan yang kurang serasi dengan teman pun juga dapat menganggu konsentrasi dalam belajar.
7. Faktor Guru
Kemampuan guru mengajar dan perhatian guru terhadap siswanya juga mempengaruhi keberhasilan belajar. Guru yang kurang mampu dalam mengajar dan  kurang menguasai bahan yang diajarkan dapat menimbulkan rasa tidak suka bagi siswanya, sehingga pada siswa timbul kurangnya dorongan untuk menguasai pelajaran yang diajarkan. Sebaliknya, guru yang pandai mengajar maka dapat menimbulkan rasa pada siswa dalam menggemari bahan yang diajarkannya sehingga tanpa disuruh pun siswa banyak menambah pengetahuannya dengan membaca buku-buku, majalah dan bahan cetak lainnya.

Motivasi memang penting bagi setiap orang, entah itu dalam hal belajar untuk meraih apa yang dicita-citakan ataupun dalam hal lainnya. Maksud dari motivasi sendiri adalah untuk menggugah niat dalam diri kita yang awalnya kita merasa malas atau ogah-ogahan ketika akan mengerjakan sesuatu. Maka sedikit banyak motivasi dari keluarga ataupun kerabat dekat sangat berpengaruh bagi proses belajar kita.

Seperti contoh saya di atas tadi dengan kita saling bertukar cerita kepada teman atau sering menceritakan apa yang kita alami kepada keluarga. Terlebih kepada orang tua yang bisa dibilang pengalamannya sudah lebih banyak dari kita sehingga kita dapat termotivasi dengan apa yang disampaikan orang tua kepada kita. Begitupun dari teman kita juga mendapatkan solusi sekaligus motivasi yang bisa membangkitkan semangat kita bahwa kita tidak sedang berjuang sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun