Kegiatan kepramukaan ini sangat penting untuk membentuk karakter anggota gerakan pramuka. Pramuka juga memberikan pendidikan seperti kedisiplinan, kesopanan, patuh pada aturan, kreatifitas, dan kecakapan berpikir. Selain itu pula pramuka mengajarkan kita caraa bertahan hidup di dalam keadaan darurat. Gerakan pramuka sebagai penyelenggara Pendidikan kepanduan di Indonesia bertujuan untuk membentuk kepribadian dan akhlak mulia yang dimiliki oleh masing-masing anggota, menanamkan semangat kebangsaan belanegara dan tanah air, meningkatakan setiap keterampilan anggota hingga siap menjadi calon pemimpin yang handal di masa depan.
Menghadapi era revolusi 4.0 anggota gerakan pramuka mau tidak mau harus memiliki kompetensi dibidang Teknologi dan Informasi. Sebagai generasi muda yang berperan penting dalam agen perubahan harus siap mengahadapi segala tantangan yang ada di era revolusi 4.0 ini, mereka harus mampu menjadi anggota yang kreatif dan inovatif dalam menghadapi persoalan-persoalan yang ada di sekitarnya. Salah satu cara untuk memanfaatkan teknologi dalam kegiatan keramukaan adalah dengan memanfaatkan media sosial untuk menyebar luaskan berbagai macam pesan positif terkait kegiatan-kegiatan kepanduan atau kegiatan yang sering dilakukan oleh anggota gerakan pramuka. Langkah ini juga dilakukan untuk memerangi berita bohong hoaks yang marak terjadi di tengah masyarakat.
Di zaman sekarang kegiatan pramuka bukan hanya menyanyikan berbagai macam nyanyia, bermain tali temali, menyanyikan yel-yel dan sebagainya. Tetapi pramuka juga harus dapat mengembangkan skill yang dimiliki oleh setiap anggota, pengembangan skill ini dapat dilakukan dengan cara membentuk organisasi dibawah naungan pramuka yang berorientasi pada pembentukan karakter setiap anggota gerakan pramuka.
Nilai pramuka masih sangat relevan dengan perkembangan zaman. Guna menarik minat masyarakat luas Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung melakukan sebuah inovasi yang dimana Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini mendirikan beberapa unit yang bergerak dibidang keprotokolan, seni, kejurnalistikan (Pers) , kewirausahaan, dan juga SAR (Search and Rescue). Masing-masing unit ini memiliki cara pembentukan karakternya tersendiri karena jika kita ingin mengikuti salah satu unit ini kita diharuskan mengikuti Pendidikan tersendiri tetapi tidak terlepas dari kegiatan kepramukaan. Selain itu pula, unit-unit ini telah menjadi role model atau menjadi contoh gerakan pramuka di tempat-tempat lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H