Mohon tunggu...
ROFI FASOLLINANDA
ROFI FASOLLINANDA Mohon Tunggu... Guru - Pesantren ب (Baitul Ahad)

Menulis, creator, Membuat Pesantren Futuristik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Fisika Kaum Sufi

28 Juli 2022   22:55 Diperbarui: 2 Agustus 2022   23:56 1857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

https://www.studiobelajar.com/wp-content/uploads/2019/06/gelombang-cahaya-tampak.jpg

Dari sini kita berhipotesa bahwa cahaya yang menjadi nampak oleh mata merupakan cahaya yang sudah berada pada gelombang yang sangat ideal dengan kekuatan tangkap indra mata. Jika spektrum cahaya terus diturunkan maka akan menempati pada gelombang-gelombang yang lain. Bahkan pada gambar diatas nampak, ketika spektrum cahaya diturunkan akan menempati gelombang radar kemudian radio. 

Sebuah gelombang yang biasanya digunakan untuk menempatkan suara atau bunyi-bunyian. contoh saja, Doa adalah salah satu ritual yang biasanya tidak terlepas dari suara atau bunyi dengan bentuk kata-kata atau kalimat-kalimat. Visualisasinya tidak bisa ditangkap dalam spektrum optik tapi terasa dan ada pada gelombang lain. 

Gelombang cahaya juga memiliki sifat dasar yaitu: bisa dipantulkan, dibiaskan, interferensi dan difraksi. Selain cahaya adalah gelombang, cahaya juga merupakan partikel yang disebut Foton dimana arah getar cahaya tegak lurus dengan arah rambatnya yang kemudian dikategorikan sebagai gelombang transversal. 

Dalam Oscillations and Waves: An Introduction, Second Edition (2018) gelombang dapat diartikan sebagai getaran yang merambat atau gangguan yang menyebarkan energi oleh getaran.

Teori kaum sufistik dengan Tajalli (menyambungkan diri dengan Tuhan) nya, sungguh sangat rasional bila terkonstruk dengan keyakinan bahwa semua berasal dari Nur Muhammad. 

Untuk bisa saling tersambung antara satu partikeldengan partikel yang lainnya tentu membutuhkan spektrum (spektrum cahaya) atau kalimat-kalimat dzikir yang bergetar dibibir-bibir hamba kemudian merambat pada gelombang cahaya cosmic atau apalah itu. 

Kemudian, saya akan sudahi ini dengan Al-Quran Surat Al-Jasiyah ayat 3:

"Sungguh, pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang mukmin. 


https://www.studiobelajar.com/wp-content/uploads/2019/06/gelombang-cahaya-tampak.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun