Hari Raya Idul Adha atau lebih dikenal dengan ibadah haji merupakan hari kemenangan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam, Idul Adha sendiri dilaksanakan ketika ibadah haji sedang berlangsung. Pilar dan inti dari ibadah haji adalah wukuf di Arafah, yang dimulai pada tanggal 9 Zulhijah hingga terbit fajar pada tanggal 10 Zulhijah. Dalam hadis yang dituturkan oleh Husain bin al-Harits al-Jadali, amir Makkah pernah menyampaikan khotbah, kemudian berkata : “Rasulullah saw. telah berpesan kepada kami agar kami menunaikan ibadah haji berdasarkan Hisab dan rukyat (hilal Zulhijah). Jika kami tidak bisa menyaksikannya, kemudian ada dua saksi adil (yang menyaksikannya), maka kami harus mengerjakan manasik berdasarkan kesaksian mereka”. HR Abu Dawud, al-Baihaqi, dan ad-Daruquthni. Ad-Daruquthni berkomentar, “Hadis ini isnadnya bersambung dan sahih".
Sehubungan dengan Hari Raya Idul Adha Tim Mahasiswa KKN UM 2022 melakukan kolaborasi dengan seluruh warga sekitar kelurahan Ketami mulai dari RW 1-5 guna ikut andil dan memeriahkan dalam malam takbir hingga penyembelihan hewan kurban, kegiatan yang dilakukan pada malam takbir yang dilaksanakan bersama anak-anak ini guna memupuk semangat tinggi solidaritas serta mengingat budaya yang ada dengan melakukan takbir keliling serta tak lupa diakhir acara kita berbagi kebahagian dengan seluruh anak-anak dari RW 4 dan 5.
"Kami sangat senang dengan kegiatan yang dilakukan oleh seluruh Adik-adik KKN UM ini, selain membawa sisi positif dari kami juga sangat membantu untuk kegiatan tahunan yang sering dilakukan dan alhamdulillah tahun ini adalah tahun awal lagi diadakanya takbir keliling lantaran 2 tahun belakangan ini terkendala wabah Covid-19 jadi semua kegiatan kita cancel dulu" Ujar Bu Nikmah selaku Ketua Yayasan sekaligus tokoh agama dilingkungan setempat.
Tak lupa Idul Adha juga identik dengan penyembilhan hewan qurban, dimana tim KKN UM ikut berpartisiapsi dalam kegiatan penyembelihan hewan qurban yang dilakukan di RW 1-3 .
Wujud kerja nyata dari progam ini merupakan hasil untuk bekal nantinya bagaimana bersosialisasi dengan seluruh elemen masyarakat yang ada, karena dari progam kerja KKN ini nantinya seluruh mahasiswa bisa secara cepat dan tepat menempatkan diri ditengah masyarakat dengan pendekatan intelektual yang dimiliki.
"Sebagai mahasiswa sudah seharusnya bisa bermasyarakat seperti ini lantaran jika tidak dimulai sejak dini maka kapan lagi, kami juga sangat senang adanya KKN di kelurahan Ketami ini selain dari mahasiswa nya yang sopan santun mereka juga mau ikut andil dalam kegiatan yang ada seperti penyembelihan hewan qurban ini." Ujar Pak Sulaiman selaku ketua RW 1 dan tokoh agama.
Bersama membangun negeri, guna mencerdaskan anak bangsa demi kelangsungan hidup bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H