“Sebenarnya kebutuhan protein hewani diprioritaskan pada usia pertumbuhan anak usia 0-18 tahun. Sedangkan untuk tahap remaja ke atas lebih baik mengkonsumsi protein nabati.
Penjelasan 2
Siapa yang tidak suka dengan daging ayam? Saat ini penjual daging ayam kian menjamur, mulai dari frencise, hingga waralaba terkenal menyajikan menu ayam. Bukan hanya itu saja, warung-warung nasi pun tidak lupa untuk menyajikan menu ayam ini.
Daging ayam memang bisa dibuat menu beragam, mulai dari digoreng biasa, tepung, hingga diolah dengan beragam bahan lainnya. Selain itu, anak-anak juga tidak bisa lepas dari yang namanya daging ayam, baik dalam bentuk daging utuh, atau olahan seperti nugget.
Tapi tahukah Anda, jika ayam jenis broiler yang kita konsumsi sehari-hari memiliki genetik yang berbeda? Mungkin hanya sebagian saja. Ternyata ayam saat ini mempunyai ukuran lebih besar, dibandingkan puluhan tahun silam.
Penelitian yang dilakukan di Kanada memperlihatkan, bagaimana pertumbuhan ayam dari mulai tahun 1957, 1978 dan 2005 yang kian membesar dan gemuk. Yang mengherankan, perkembangan ukuran ayam ini tanpa perlakuan yang khusus, seperti penggunaan hormon, melainkan secara alami ayam memiliki ukuran yang besar.
Ukuran ayam di tahun 1957, tiga kali lebih kecil dari ayam saat ini. Mungkin hal ini juga bisa membuktikan, kenapa tingkat obesitas pada manusia saat ini semakin tinggi, karena konsumsi daging seperti ayam semakin meningkat setiap tahunnya.
Sumber
http://www.rofayuliaazhar.com/2014/12/gambar-stop-makan-ayam.html
http://www.balabala10.com/2014/11/ukuran-ayam-dari-tahun-ke-tahun-semakin.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H