Setiap tahun, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang mengambil bagian dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik menjalani pengalaman berharga dengan mengabdi kepada masyarakat. Kali ini, KKN MIT 18 Tematik UIN Walisongo menandai awal dari perjalanan mereka di Kecamatan Patebon dengan sebuah upacara pelepasan dengan khidmat.
KKN Tematik UIN Walisongo yang bertemakan "pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi kreatif, local wisdom, dan moderasi beragama" tidak sekadar tentang pengabdian, tetapi juga tentang menerapkan pengetahuan akademik dalam konteks nyata. Mahasiswa tidak hanya belajar dari buku tetapi juga dari interaksi langsung dengan masyarakat.Â
Kecamatan Patebon, sebagai tempat pelaksanaan KKN kali ini, menawarkan berbagai tantangan dan peluang bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.
Selama periode KKN, mahasiswa terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Mereka tidak hanya memberikan pengajaran tetapi juga belajar banyak tentang budaya lokal, kebutuhan masyarakat, dan dinamika sosial yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Upacara pelepasan menjadi awal dari pengalaman KKN ini. Dilaksanakan dengan khidmat di Kecamatan Patebon, upacara tersebut melibatkan tokoh penting di kecamatan Patebon, dosen pembimbing, serta pihak terkait lainnya. Acara dimulai dengan sambutan dari perwakilan universitas dan pemerintah setempat yang menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa selama KKN.Â
Dengan KKN MIT 18 Tematik di Kecamatan Patebon, harapan terbesar adalah agar kerjasama antara UIN Walisongo Semarang dan masyarakat setempat dapat terus berlanjut dan memperkuat ikatan antargenerasi untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan. Mahasiswa pun diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif dalam berbagai sektor di masyarakat.
