"Perusahaan hanya memikirkan barangnya rusak, tidak memikirkan keselamatan dari karyawannya, kalau terjadi tabrakan atau kecelakaan kita malah di suruh ganti rugi." pungkas beberapa peserta aksi yang bergantian dalam menyampaikan orasi.
"Setiap para Sopir melakukan lembur kerja tidak pernah diperhatikan kesejahteraannya, sedangkan kami berkerja melebih dari jam kerja."
"Management tidak pernah mau diajak bener, maunya hanya mengatur, management tidak pernah membela buruh hanya membela keuntungan."
"Peraturan perusahaan bisa diatur oleh aturan pemerintah, kami harapkan peraturan yang dadakan itu dihilangkan dan untuk NKL bila ada pegawai toko yang yang melakukan pencurian diancam akan dilaporkan ke kepolisian dan mengganti barang yang hilang, apabila pencurian dilakukan oleh pihak luar cuma cukup mengganti barang." ungkap beberapa peserta aksi dalam penyampaian aspirasi secara bergantian di depan pintu masuk PT Indomarco Prismatama (5/4).
Aksi FSPMI yang dilakukan mendapat respon oleh pihak Management PT Indomarco Prismatama dengan melakukan mediasi secara tertutup oleh 8 orang perwakilan peserta aksi.
Koordinator aksi Novi Cahyo mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menerima kesepakatan perihal tuntutan yang disampaikan setelah selesai melakukan mediasi tertutup dengan pihak management perusahaan.
"Karena sudah ada jawaban dari pihak management PT Indomarco Prismatama Jember, yang mengatakan perundingan antara pihak management PT dengan buruh karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Metal Indonesia ( FSPMI ) PT Indomarco Prismatama Jember, maka kita sepakat untuk pengiriman barang PT Indomarco Prismatama Jember, akan dilakukan mulai besok,"terangnya.
"Selanjutnya kita bisa membubarkan diri, apabila nanti dalam perundingan tuntutan kita bersama tidak dipenuhi oleh pihak PT, kita akan melakukan aksi lebih besar dengan mendatangkan FSPMI Surabaya,"Ungkap Cahyo saat menyampaikan perihal kesepakatan dihadapan puluhan peserta aksi.Â
Sumber : Humas Polres Jember
ed: roexien esc
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H