Mohon tunggu...
Roro Nuna
Roro Nuna Mohon Tunggu... profesional -

"Kun (كن)-fayakūn(فيكون)"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mungkin Cacatku Menjadi Menyebab

5 Februari 2014   21:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:07 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Salah dan menjadi serba salah

Kala kenyakinan berubah dalam hitungan hari

Gamang langkah menyeret hati dan pikiran

Memaksa mundur hancurkan taman seribu impian

" Sayang… janganlah, kau tiru kucuran air ditelaga kota.

Yang terkadang  deras, bisa jadi kering tak setetespun".

Lamunan mengkaji diri, mungkin cacatku menjadi penyebab

Tak adakah sejatinya cinta untukku, Tuhan … ?

Sejatinya manusia ciptaan-MU yang tulus mencintaiku

Sejatinya kemahaan-MU memberikan aku kesempatan, tuk hidup bahagia dengan yang kupuja dan kucinta

Bila aku salah, mohon bantu aku membenarkan dan luruskan segalanya

Bila aku benar, mohon bimbing aku untuk melupakannya





Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun