Respek untuk Minimarket yang Memperkerjakan Penyandang Disabilitas
(Cataran Harian Ojol 2025 #1)
Respek untuk Minimarket yang Beri Kesempatan Difabel sebagai Karyawan
SIANG itu, cuaca cukup sejuk. Semilir angin menambah suasana kian positif.
Apalagi, Sabtu (11/1), jalanan cukup lenggang. Secara, banyak perusahaan dan kantor pemerintahan yang libur.
Meski, beberapa sektor tetap menjalankan usaha. Termasuk, saya sebagai ojek online (ojol).
Pun demikian karyawan di mal, minimarket, bengkel, hingga para pedagang, tetap mencari nafkah. Juga, tak lupa tenaga kesehatan (nakes) yang selalu standby di Puskesmas, Rumah Sakit, Klinik, dan sebagainya.
Saya membonceng anak sepupu untuk mencari cemilan di minimarket. Kebetulan, saya biasa ngojol sore hingga subuh.
Jadi, siangnya bisa saya gunakan untuk aktivitas lain. Salah satunya, mengajak bocil jalan-jalan dengan sepeda motor.
Baik beli cemilan di minimarket, beli mainan di pedagang keliling, hingga keliling pasar malam. Ya, aktivitas saya sebagai ojol pada Sabtu, Minggu, dan tanggal merah memang tidak begitu ramai dibanding hari kerja.
Saya pun tiba di minimarket AlfaM*** di Jalan Duri Selatan 1, Tambora, Jakarta Barat. Bocil itu langsung berlari riang menuju deretan rak yang berisi biskuit, ciki, hingga cemilan.
Sementara, saya mengawasinya dari samping. Mengingat minimarket ini tidak begitu luas. Jadi, saya jaga-jaga, agar anak keponakan tidak menyenggol barang yang sedang dipajang.