Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Catatan sebagai Anggota KPPS: Drama Pemilu 22 Jam

27 Februari 2024   04:17 Diperbarui: 27 Februari 2024   05:22 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses penghitungan suara yangberlangsung hingga tengah malam(Foto: Anggota KPPS 06 TPS)

Mulai dari kami seluruh anggota KPPS, Pamsung, Panwas, Saksi, warga, Pengurus RT, RW, hingga perwakilan Kelurahan yang ikut berpartisipasi.

Terima kasih untuk semua pihak...

Pemungutan suara untuk warga yang menggunakan hak pilih Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) sejak pukul 07.30 WIB hingga 13.00 WIB berlangsung sesuai rencana.

Kendati, untuk penghitungan diwarnai drama. Pasalnya, dimulai usai kami makan pukul 13.30 WIB hingga baru rampung pukul 02.45 WIB!

Alias, 22 jam nongki-nongki di bawah tenda. Pantat pegal akibat kebanyakan duduk.

Mata sepat karena harus teliti memelototi ribuan lembar kertas. Tangan keriting akibat bolak-balik halaman.

Termasuk, saya sebagai ketua harus mengisi lebih dari 200 lembar surat suara dengan pulpen disertai tanda tangan. Masing-masing dikali empat tipe surat suara untuk presiden, DPR, DPD, dan DPRD.

Puji Tuhan, semua terbayar lunas. Tidak ada kesalahan fatal.

Yupiii...

*       *       *

KAMI tidak sempurna. Apalagi, saya dan anggota KPPS lainnya masih baru kali ini berpartisipasi dalam pemilu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun