Sejak Selasa (13/2) sore, kami bersembilan anggota KPPS dan Pamsung kerja bakti. Memasang berbagai instrumen di TPS hingga lewat tengah malam.
Saat itu, cuaca masih bersahabat. Kami pun pulang ke rumah masing-masing untuk istirahat.
Sebab, pukul 04.30 WIB, dijadwalkan sudah harus kumpul di TPS. Sebagian ke kelurahan untuk ambil kotak suara dan bilik coblos.
Sisanya, memasang perangkat seperti printer, speaker, laptop, dan sebagainya. Rencananya, seperti itu.
Namun, adakalanya ekspekstasi tak sesuai dengan kenyataan. Sebab, pukul 03.00 WIB, ibu kota diguyur hujan lebat!
* Â Â Â * Â Â Â *
SAYA bangun pukul 04.15 WIB saat alarm di hp bergema. Mata masih 5 watt akibat tidur kurang dari dua jam.
Namun, kantuk langsung hilang ketika keluar kamar, kaki menginjak genangan. Wow... Banjir!
Buka pintu, hujan terdengar deras. Air pun mengalir kencang.
Di depan gang tampak genangan di mana-mana. Padahal, halaman rumah sudah dibuat tanggul dari semen untuk mengatasi banjir terdahulu.
Ternyata, rembes. Duh...