Alias, 48 menit. Hampir sejam...
:)
Dibilang ongkosnya murah, iya. Namun, sebagai ojol, ya harus siap.
Btw, artikel ini hanya catatan harian sebagai ojol. Saya ga ada tendensi apa pun kepada semua pihak.
Saya juga ga bermaksud menjelek-jelekkan. Maklum, saya ogah meludah di sumur sendiri.
Bisa dipahami mengingat sumber pendapatan saya sehari-hari dari ojol.
Namun, sebagai bloger, tentu saya punya kebebasan menulis apa yang dirasakan. Tentu, berdasarkan fakta.
Perkara isinya manis atau pahit, itu urusan lain. Yang pasti, artikel saya murni hasil pengalaman pribadi.
* Â Â Â * Â Â Â *
KENAPA Mie Gacoan kerap dapat julukan ojol, termasuk saya, sebagai "Raja Terakhir"?
Sebagai pribadi yang besar pada era 1990-an, tentu saya tidak asing dengan frasa tersebut. Khususnya, di dunia game.