Dah, lanjut.
Yang membuat Roma ramai diperbincangkan karena faktor Mourinho. Suka tidak suka, justru keberadaan mantan penerjemah Sir Bobby Robson tersebut sangat menentukan.
Saya aja yang Juventini kerap bela-belain nonton pertandingan yang melibatkan Roma. Bahkan, rutin komentar di beberapa komunitas grup Facebook antarfan "Serigala Ibukota".
Sesuatu hal yang jarang terjadi pada klub lain. Kebetulan, selain Juve, saya juga mengikuti grup Inter, Milan, Perugia, Manchester United, Chelsea, Real Madrid, Real Zaragoza, dan Tottenham Hotspur.
Eh, serius dengan nama terakhir? Yupz.
Mou pernah menangani Hotspur. Meski, perjalanannya ya begitu.
Ha... Ha... Ha...
Dah cukup mukadimahnya. Kini, lanjut terkait Mou.
Bagi saya, sejak kemarin, Roma tidak lagi sama. Tentu, saya tetap menyimak perkembangan Il Lupi.
Hanya, tidak lagi intens seperti saat masih ditangani Mourinho. Saya yakin, pemikiran ini juga dialami segenap tifosi lainnya.
Sebab, yang saya tahu, mayoritas penggemar baru Roma berkat keberadaan Mou. Itu fakta.