Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Lebih Dekat dengan Jerman di Pameran Budaya Dunia, Jerman Fest 2015

25 September 2015   22:51 Diperbarui: 26 September 2015   01:41 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pria kelahiran Neumunster, 10 Mei 1954 ini melanjutkan, "Ancaman Borobudur saat ini bukan dari perang, tapi dalam bentuk Merapi, gunung berapi. Untuk itu, kami, bersama UNESCO dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, berupaya memulihkan kembali Borobudur. Untuk itulah Jerman Fest ini diselenggarakan. Kami ingin, dengan acara ini membuat hubungan kedua negara (Jerman dan Indonesia) lebih berkembang."

Apa yang dikatakan Witschel ini menarik perhatian saya. Sebab, kehadiran saya ke Pameran Dunia dan Budaya itu tidak hanya bisa mengenal Jerman lebih dekat saja. Melainkan juga, menambah wawasan tentang Indonesia yang memiliki banyak warisan budaya selain Borobudur. Dan, informasi itu bisa saya dapatkan secara gratis dalam rangkaian acara Jerman Fest 2015.

*Artikel ini berkolaborasi dengan Chia Varisha

*      *      *

*      *      *

*      *      *

*      *      *

*      *      *

Artikel kolaborasi sebelumnya:

- Taman Menteng, Saksi Bisu Benci dan Rindu [Valentinsiana]

- [FPK] Cinta Dibalik Logika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun