Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Nostalgia 20 Tahun Konser Bon Jovi di Jakarta

12 September 2015   00:46 Diperbarui: 12 September 2015   07:36 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hanya, beberapa penggemarnya yang duduk di samping saya pada kecewa. Itu karena Bon Jovi tidak membawakan beberapa lagu hit-nya seperti Bad of Roses, Always, dan Never Say Goodbye. Saya pribadi kurang terlalu peduli dengan absennya tiga lagu itu karena, cukup terpuaskan dengan Give Love a Bad Name yang berhasil saya rekam dan Livin on a Prayer.

*        *        *

SAAT ini, usia personil Bon Jovi rata-rata di atas 50 tahun. Jon saja -menurut situs resminya- pada 2 Maret lalu sudah 53 tahun. Pantas jika banyak pihak yang bilang konser di Jakarta kali ini bagi Bon Jovi hanya untuk mendulang rupiah dari penggemarnya di Tanah Air.

Hal itu tidak salah memang. Namun, -saya netral, bukan penggemarnya- sedikit keliru. Faktanya, mayoritas penonton justru anak muda. Ada sih yang berusia 50-60 tahunan yang mungkin, bagi mereka bernostalgia mengenang masa-masa percintaan era 1980-an dan 1990-an. Tapi, musik itu meski tidak abadi, tetap dapat dikenang sampai kapan pun. Saya saja hingga kini masih menggemari November Rain, Don't Cry, Sweet Child o Mine, dan lagu-lagu lawas GNR lainnya.

Apalagi, Jon, sebagai vokalis sekaligus pentolan Bon Jovi sangat responsif. Dalam artian, sosok yang semasa mudanya jadi tukang sapu studio ini tak segan berdialog dengan penonton. Misalnya, yang saya ingat seperti dalam sambutannya memberi sapaan, "Kalian baik-baik saja?" yang merujuk pada konser keduanya di Jakarta setelah 20 tahun berselang. Atau, saat Jon berteriak, "Kalian ingin jadi koboi?" sebelum menggebrak GBK lewat Wanted Dead or Alive.

Ya, meski bukan penggemarnya, namun saya sangat puas menyaksikan penampilan Bon Jovi selama dua jam ini. Pengorbanan menunggu di area GBK sejak pukul 14.00 WIB hingga pintu dibuka pada 17.00 WIB dan baru selesai 23.00, terbayarkan lunas.

Bagaimanapun, Bon Jovi merupakan legenda hidup di dunia musik yang sukses mengajak kami sedikit melupakan kepenatan akibat dolar naik dan situasi politik yang memanas dengan bernostalgia bersama lagu-lagu mereka.

*        *        *

Pukul 14.00 WIB penonton masih menunggu di luar are GBK

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun