Dengan alasan itu, maka saya pun mencuri-curi kesempatan untuk mengabadikan beberapa gambar. Seperti saat kami makan, tempat merokok, gedung olahraga, hingga di dalam pabriknya! Untuk yang terakhir, tentu saya tidak ingin melanggar peraturan. Ya, biar bagaimanapun, peraturan adalah peraturan yang harus dihormati. Khususnya saya sebagai tamu.
Karena itu, saya tidak memotret suasana saat karyawan sedang bekerja. Melainkan cukup mengabadikan gambar yang tidak ada hubungannya dengan proses produksi. Itu pun dengan meminta izin terlebih dulu kepada beberapa petinggi TMMIN yang mendampingi kami para Kompasianer. Seperti, memotret keberadaan lemari khusus snack yang membuat saya tersenyum dan juga plang berwarna hijau dengan tulisan "Dari Pikiran Yang Baik Menghasilkan Produk Yang Baik".
Alasan saya mengabadikan dua gambar tersebut tidak hanya sekadar unik saja, tapi juga memberi inspirasi. Misalnya, lemari khusus snack yang menurut dua karyawan yang saya tanya (catatan: mereka setuju dan tidak merasa terganggu). Mereka mengatakan bahwa lemari itu tersebar di setiap ruangan pabrik. "Ya, kalo ini buat ngemil mas agar kita ga ngantuk dan tetap fokus. Lagian, ada waktunya juga seperti (pukul) 09.30 dan 14.30," kata salah satu karyawan yang ditimpali rekannya dengan nada guyon, "Maklum mas, bagi kita sebagai karyawan waktu segitu kan jam rawan ."
Pernyataan bernada jujur dan apa adanya itu membuktikan bahwa Toyota, khususnya TMMIN tidak sekadar memproduksi mobil saja. Melainkan, mereka berupaya untuk memanjakan karyawannya agar nyaman dalam bekerja. Sebab, dengan demikian, karyawan akan lebih fokus dan merasa dihargai. Ujung-ujungnya bisa terlihat dengan produk TMMIN mampu diekspor hingga ke-72 negara! Sebuah korelasi antara kerja keras dan kerja cerdas seperti yang tertera dalam kalimat "Dari Pikiran Yang Baik Menghasilkan Produk Yang Baik".*
*Â Â Â Â Â Â *Â Â Â Â Â *
*Â Â Â Â Â Â *Â Â Â Â Â *
*Â Â Â Â Â Â *Â Â Â Â Â *
*Â Â Â Â Â Â *Â Â Â Â Â *