Meski begitu, beberapa di antara siswa dan siswi itu mengakui pernah mengalami cyberbullying, baik melalui jaring sosial di Facebook atau aplikasi chat seperti Yahoo Messenger (YM). "Begitulah cara menghadapi anak-anak. Kita harus sabar agar mereka memahami apa yang kita sampaikan itu bermanfaat.
Intinya, dalam diskusi dengan mereka, kita harus menyampaikan sesuatu dengan pendekatan berbeda. Termasuk memutar cuplikan video anak-anak yang bertema edukatif. Itu sangat ampuh untuk membuat mereka antusias dan menangkap penjelasan yang kita sampaikan," kata Valentino.
"Ada beberapa dari mereka yang terlihat nakal, tapi sebenarnya cerdas. Apalagi, siswa-siswi ini memang yang masih polos. Jadi, tergantung bagaimana kita menghadapinya," Chia menambahkan, sambil memperlihatkan lembaran angket siswa yang menuliskan kalimat menggelitik mengenai, jenis kelamin: Menurut lo.
* Â Â Â * Â Â Â *
Â
[caption id="attachment_281441" align="aligncenter" width="491" caption="Valentino mengajukan pertanyaan game apa yang sehari-harinya dimainkan bagi siswa-siswi tersebut."]
* Â Â Â * Â Â Â *
Â
[caption id="attachment_281442" align="aligncenter" width="491" caption="Pemaparan kebiasaan anak saat menggunakan gadget yang membuat siswa-siswi kaget karena merasa ketahuan. "]
* Â Â Â * Â Â Â *
Â