Suka dan duka, haru dan ceria, konflik disertai intrik dan polemik, mewarnai Kompasiana sepanjang 2012. Tidak dapat disangkal, beberapa hal tersebut, justru membuat situs jurnalisme warga ini semakin berwarna. Tidak hanya text of book, atau sekadar menuliskan sesuatu yang telah terjadi yang konon kian menjadi basi.
2012 mungkin tahun yang istimewa. Setidaknya menurut saya pribadi. Dimana sejak Januari hingga hampir penghujung Desember ini, telah merasakan "warna" Kompasiana itu sendiri. Hanya, ada perasaan yang hilang ketika mengetahui beberapa Kompasianer senior yang bergabung di era awal, sejak 2009, hampir seluruhnya menghilang, atau bisa disebut vakum.
Termasuk tiga nama Kompasianer muda nan inspiratif, yang kinu mulai disibukkan dengan aktifitas di dunia nyata: Dwi Astini, Joshua Limyadi, dan Huzer Apriansyah. Meski begitu, banyak juga Kompasianer baru yang bergabung memberikan "warna" tersendiri. 11 Bulan berlalu, di situs yang populer dengan singkatan "K"  ini, kian diwarnai berbagai warna. Mulai dari tulisan-tulisan yang inspiratif, bermanfaat, tajam, hingga menarik.
Tak jarang, ada juga goresan lainnya melalui tulisan-tulisan yang dipenuhi dramatisasi, bahkan hoax. Namun, secara tidak langsung, justru dua unsur itulah yang membuat Kompasiana benar-benar berwarna. Saya sendiri, kendati tidak begitu aktif di media yang identik dengan tampilan warna biru, setidaknya sempat mempunyai catatan kaki nan kecil, sejak Januari.
* Â Â * Â Â *
Januari
1 - Komunitas Kampung Fiksi mengadakan event menulis fiksi 50 ribu kata (J50K) mulai 1 Januari pukul 00.00 WIB hingga 31 Januari pukul 23.59 WIB.
8 - Kopi darat (kopdar) Kompasianer. Peraih Kompasianer Terfavorit 2011, Babeh Helmi, mengadakan kopdaran pembuka tahun 2012, di kediaman Pak Windu Hernowo, bersama Pak Thamrin Dahlan, Pak Edy Supriatna dan Mbak Ajen Angelina.
10 - Komunitas Desa Rangkat mengadakan event menulis fiksi dan non fiksi yang bertema kegiatan awal tahun 2012 hingga 14 Januari.
20 - Komunitas Fiksiana Community mengadakan event menulis fiksi dalam rangka memeriahkan Imlek, yang berlangsung seharian penuh mulai 06.00 WIB hingga 23.59 WIB.
* Â Â * Â Â *
Februari
1 - Peluncuran buku perdana Kompasianer Posma Siahaan, "Mengintip Kasus Medis Di Balik Ruang Praktek Dokter", di Warung Tekko, Pasar Festival, Jakarta. Turut hadir Kompasianer Julio Simanjuntak yang juga baru merilis buku ke-15, "Banyak Cocok Sedikit Cekcok".
5 - Pembentukan Komunitas Kompasianer Pencinta Hobi Jepret (Kampret), yang digagas oleh Dwi Purwanti dan beberapa Kompasianer lainnya. Pertama kali melalui akun page Kampret, grup, hingga membuat akun di Kompasiana.
17 - Undangan menyaksikan peluncuran film Negeri 5 Menara (N5M). Saat itu, Kompas Gramedia Production selaku rumah produksi N5M, bersama Admin Kompasiana mengundang 15 Kompasianer untuk menikmati tayangan perdana film fenomenal yang diangkat dari novel berjudul sama di Blitz Megaplex, Pacifik Place, Jakarta Selatan.
24 - Undangan menyaksikan film #republiktwitter. Kompasianer Hazmi Srondol, selaku penggagas komunitas Video Blogging, mengajak lima Kompasianer untuk menyaksikan film bertema fenomena di jejaring sosial tersebut. Turut hadir salah satu pengusaha muda tersukses Indonesia, yang juga membidani film #republiktwitter, Sandiaga Uno.
26 - Kopdaran Kompasianer di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Acara yang digagas Kompasianer Erick "Kimi Raikko" Djafar, Babeh Helmi, dan Pak Dian Kelana, sukses dihadiri puluhan penulis di Kompasiana untuk saling berbagi ilmu.
27 - Tampilan baru Kompasiana. Terdapat wajah baru dalam situs yang menempati urutan 2.376 Alexa Ranking ini. Salah satu yang mencolok adalah halaman muka, dimana kolom Headline mengalami perubahan drastis, yang sontak saat itu dipenuhi protes Kompasianer.
* Â Â * Â Â *
Maret
4 - Undangan menyaksikan film Negeri 5 Menara (N5M). Untuk kedua kalinya, saya berkesempatan menyaksikan film yang sangat menggugah ini, bersama Kompasianer Ibu Aulia Gurdi saat diberikan tiket dari admin Iskandar Zulkarnaen (Isjet). Jika saat menyaksikan pemutaran perdana, N5M dihadiri keenam pameran sohibul menara, penulis Ahmad Fuadi, dan pimpinan Pondok Pesantren Gontor, K.H. Syukri Zarkasyi. Kali ini, turut hadir mantan Presiden ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie.
11 - Kopdar Kompasianer di Hong Kong. Saat itu, Bang Isjet turut menemui beberapa Kompasianer di Hong Kong, dalam rangka sosialisasi Kompasiana dan mendengarkan keluhan terkait isu pemerasan di bandara Soekarno-Hatta, yang kemudian di hybrid di Kompas.com.
14 - Kimi Raikko Mewakili Blogger Kompasiana di Samsung Forum 2012. Kompasianer spesialis nulis gadget ini, diundang admin Kompasiana utnuk meliput acara tahunan vendor terkemuka di dunia. Uniknya, beliau adalah satu-satunya blogger diantara beberapa undangan lain dari berbagai wartawan media.
28 - Acara Intip Buku. Digagas oleh Kompasianer Wijaya Kusumah (Om Jay) acara ini berlangsung di Menara Bank Indonesia, Jakarta Pusat. Turut menjadi pembicara, Om Jay, Kompasianer Johan Wahyudi, Kompasianer sekaligus purnawirawan TNI Angkatan Udara  Prayitno Ramelan, Bang Isjet, dan pendiri Kompasiana, Kang Pepih Nugraha.
* Â Â * Â Â *
April
1 - Peluncuran acara Get Urbanized I. Kompasiana bekerja sama dengan Urbanesia.com dan resto Nurias Deli, mengadakan acara kopdar di bilangan Tebet, Jakarta Timur. Turut hadir dua admin, Siti Khoirunnisa dan Melati Suciani, bersama 15 Kompasianer lainnya.
2 - Pembentukan komunitas IDKita Kompasiana. Grup yang digagas oleh empat penggawa, Valentino, Deasy Maria, Aulia Gurdi, dan Christie Damayanti ini, menyuarakan tentang prilaku internet sehat, tidak terbatas pada remaja saja, melainkan untuk semua kalangan. Teranyar, IDKita menyelenggarakan seminar dan loka karya mengenai hari Ibu, 22 Desember lalu.
27 - Diskusi Bersama Posma Siahaan. Dokter sekaligus Kompasianer nyentrik ini, mengadakan acara bincang-bincang bertema kesehatan di Gramedia Central Park, Jakarta Barat. Dua pekan kemudian, tepatnya 12 Mei, penulis asal Palembang ini mengadakan acara yang sama di Gramedia Matraman, Jakarta Barat.
* Â Â * Â Â *
Mei
9 - Heboh Kecelakaan Pesawat Sukhoi. Hampir sepanjang Mei, ranah Kompasiana dihebohkan berita mengenai musibah yang merenggut puluhan jiwa di gunung Salak. Apalagi, ketika ada sebuah postingan yang mengundang kontroversi, hingga menuai banyak kecaman. Alhasil, untuk kasus ini membuat dua admin, turun tangan dengan membuat klarifikasi langsung.
14 - Peluncuran 1000 Buku Peri-peri Bersayap Pelangi. Acara yang bertempat di Newsium Cafe, Gambir, Jakarta Pusat, digagas Winda Krisnadefa bersama Kampung Fiksi ini, bertujuan mengumpulkan donasi untuk disumbangkan pada pihak yang membutuhkan, terutama anak-anak.
* Â Â * Â Â *
Juni
7 - Pembentukan komunitas Blogger Reporter. Digawangi Kompasianer hobi merekam video, Hazmi Srondol, dan Kompasianer hobi memotret, Dian Kelana. Grup ini dibuat untuk blogger dan Kompasianer yang hobi menulis, terutama berkaitan dengan reportase.
23 - Hunting Foto di Kota Tua. Admin Kompasiana kembali mengadakan acara kopdar sekaligus berbagi info mengenai beberapa komunitas yang ada di Kompasiana. Saat itu, turut diadakan acara mencari pemandangan menarik untuk latar belakang foto.
30 - Kopdar Dwi Purwanti dan Komunitas Kampret. Dalam rangka izin pulang ke tanah air selama dua pekan, Kompasianer Dwi Purwanti turut mengadakan kopdar dengan sesama Kompasianer hobi jepret di Yogyakarta.
* Â Â * Â Â *
Catatan: hanya sekadar tulisan yang terlewat sejak 25 Desember. Â Sayangnya tidak bisa memuat foto akibat semua dokumentasi tertinggal di Jakarta.
* Â Â * Â Â *
- Cibiru, 29 Desember 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H