[caption id="attachment_206410" align="aligncenter" width="494" caption="Axl dalam konser GNR, Mei 2012 (loudwire.com)"][/caption] Beberapa hari yang lalu, santer terdengar kabar batalnya konser Guns N' Roses di Indonesia. Kendati isu yang berhembus berawal dari sebuah akun anonim di Twitter, namun hal itu sempat membuat penggemar GNR -sebutan Guns N' Roses- di Indonesia menjadi bertanya-tanya. Sebab, band yang telah menjual albumnya lebih dari 150 juta keping itu, dikenal sering membatalkan konser, atau telat tidak sesuai jadwal hingga beberapa jam. Tentu tidak aneh bila akhirnya mereka pun membatalkan konsernya di Indonesia, dengan alasan apapun, meski puluhan ribu penggemarnya sudah membeli tiket. Jika konser GNR di Indonesia benar batal, maka itu bukan kesalahan promotor, aparat keamanan, hingga di demo organisasi massa seperti kasus Lady Gaga. Melainkan, akibat ulah Axl sendiri, yang terkadang tampil seenak jidatnya. Sebab, Pria bernama asli William Axl Rose (WAR) itu, dikenal sebagai biang kerok dari GNR yang sering berbuat onar hingga berujung kerusuhan. Tentu saja, kebiasaan tersebut bukan hanya sekali-dua kali. Namun, sejak era tur album pertama GNR, Appettite for Destruction,hingga album terakhir, Chinnese Democracy, hal itu sudah sering dialaminya. Belum lagi ketika sifat anehnya "kumat", tak jarang Axl sering mengusir penonton, bahkan petugas keamanan sekalipun!
* Â Â * Â Â *
Sejak 1988 hingga kini, GNR sudah melakoni ribuan konser dan tur ke puluhan negara. Dari jumlah tersebut, tidak semuanya berjalan mulus. Seperti beberapa peristiwa berikut ini: 1. Ribut dengan mafia Brasil Dalam perhelatan festival musik terbesar dunia, Rock In Rio, di Rio De Jeneiro, Brasil. Axl hampir membatalkan konsernya di Stadion terbesar dunia, Maracana, akibat berselisih dengan promotor. Meski mereka tidak batal pada konser yang didatangi 400 ribu penonton dalam dua hari, 20 dan 23 Januari 1991, tetap saja berakhir ricuh. Bahkan, Axl melakukan ulah gila, saat ia bersitegang urat saraf dengan salah satu mafia Brasil, yang terlibat sebagai promotor. Alasan Axl saat itu adalah ia tidak ingin diliput ketika sedang melakukan check sound. Namun, pihak televisi yang mempunyai hak siar dengan bekerja sama promotor, tidak terima. Saking kedua belah pihak sama-sama ngotot, akhirnya diputuskan bahwa GNR -dalam hal ini Axl yang pegang kendali- sebagai pemenangnya. Sebab, saat itu popularitas GNR sedang meningkat, dan pihak penyelanggara khawatir penonton menjadi sepi bila GNR batal tampil. 2. Kerusuhan konser terburuk di dunia Lagi-lagi, Axl yang menjadi penyebab berakhirnya konser saat diselenggarakan di negara bagian Amerika Serikat, Missouri. Penyebabnya adalah vokalis berambut pirang itu tidak terima dengan kedatangan geng motor yang ikut menyelak diantara kerumunan penonton barisan depan. Sambil menghentikan lagunya sejenak, Axl pun meminta petugas keamanan untuk mengusir keluar semua geng motor tersebut. Sayangnya, petugas keamanan itu tidak ingin melakukannya karena mereka sendiri berteman dengan geng motor. Merasa dicuekin, tentu saja membuat Axl menjadi berang. Sambil menyanyikan lagu God Father Theme, Axl langsung memberesi masalah itu sendiri. Tanpa basa-basi, vokalis berambut pirang itu langsung terjun dari panggung ke barisan geng motor. Alhasil, ia sempat melayangkan beberapa bogem mentah, sebelum dipisahkan petugas keamanan. Kesudahannya adalah, setelah berdiskusi dengan petugas keamanan, kawanan geng motor itu mengalah dan keluar dari arena konser. Namun, bukannya selesai, masalah justru baru dimulai. Karena, Â Axl langsung meminta kru band untuk menyudahi konser. Tak lupa, ia pun beringsut menuju belakang panggung sambil membuang mix dan mengeluarkan kata-kata yang menuai kontroversi, "Terima kasih untuk petugas keamanan disini yang pengecut. Konser segera berakhir karena saya akan pulang!" Tak pelak, karena jalannya konser baru setengah, membuat penonton merasa kurang puas. Akhirnya, mereka pun segera melemparkan segala benda dan menyeruak ke panggung untuk merusak properti band. Seketika kerusuhan merebak hingga ratusan orang, terutama kaum perempuan, dilarikan ke rumah sakit akibat saling berdesakan. Beberapa hari kemudian, Axl ditahan polisi karena dituduh sebagai dalang kerusuhan tersebut. Akibatnya, konser pada 2 Juli 1991, dicap sebagai pertunjukkan musik terburuk sepanjang masa. Bahkan, melebihi kerusuhan di konser The Rolling Stone di Altamount yang memakan satu korban jiwa pada 6 Desember 1969 dan festival Woodstock 1999. [caption id="attachment_206411" align="aligncenter" width="505" caption="Axl ditahan polisi (guitarworld.com)"]
* Â Â * Â Â *
Dari tiga konser diatas, dapat disimpulkan bahwa tidak ada jaminan tanggal 15 Desember nanti, GNR akan melaksanakan konser di Indonesia. Meski konser itu benar-benar terlaksana, juga tidak ada garansi "The Most Awaited Band in the World" itu bakalan tampil penuh. Sebab, bisa saja Axl menghentikannya di tengah jalan, bila terdapat beberapa hal yang ia tidak sukai... [caption id="attachment_206412" align="aligncenter" width="500" caption="Karisma tinggi Axl yang mampu menaklukan ratusan ribu penonton namun ulahnya kontroversinya kerap disayangkan (spin.com)"]
* Â Â * Â Â *
Referensi: - Video Youtube kerusuuhan St. Louis - Video Youtube Axl usir penonton - Video Youtube Axl usir petugas keamanan - Riwayat konser GNR - Haiklip Rock In Rio, 25 Years in Rock, Woodstock 99 & Guns N' Roses
* Â Â * Â Â *
Jakarta, 29 Oktober 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H