Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kupu kupu Malam dalam Sebuah Kisah

14 Mei 2012   07:50 Diperbarui: 4 April 2017   18:11 7604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_177034" align="aligncenter" width="614" caption="Pelataran sebuah rumah makan menjadi tempat transaksi"]

13369776511398658941
13369776511398658941
[/caption]

*     *     *

[caption id="attachment_177035" align="aligncenter" width="614" caption="Menunggu, menunggu dan menunggu dengan harap-harap cemas"]

1336977710687403973
1336977710687403973
[/caption]

*     *     *

[caption id="attachment_177036" align="aligncenter" width="614" caption="Perempatan Harmoni, titik temu antara Bumi dan Langit... (hanya 500 meter dari Istana Negara)"]

1336977775798101579
1336977775798101579
[/caption]

*     *     *

"Oh apa yang terjadi, terjadilah Yang dia tahu Tuhan penyayang umatnya Oh apa yang terjadi, terjadilah Yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa..." Lirik lagu Kupu-kupu Malam, karya Titiek Puspa, penyanyi Peterpan.

[caption id="attachment_177037" align="aligncenter" width="614" caption="Jalan Braga, pusat hiburan malam kota Bandung"]

1336977829880498145
1336977829880498145
[/caption]

*     *     *

[caption id="attachment_177038" align="aligncenter" width="614" caption="Jalan ABC depan pertokoan Pasar Baru"]

13369778821331612150
13369778821331612150
[/caption]

*     *     *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun