Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Yuk, Menyesuaikan Dengan Tampilan Baru Kompasiana

10 Maret 2012   22:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:14 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah hampir dua minggu lamanya, sejak Kompasiana melakukan perubahan tampilan secara menyeluruh dari halaman beranda (home), Headlines, Profil, Kolom tulisan dan yang terutama adalah Dashboard. Setelah Admin sendiri memberitahukannya dalam suatu postingan hari Senin 27 Februari pukul 06 pagi, hingga kini telah banyak Kompasianer yang juga turut membuat postingan, baik itu yang bernada protes sampai memuji tampilan baru tersebut.

Sebenarnya tidak ada yang aneh dengan tampilan baru Kompasiana, sebagai media sosial terbesar di Indonesia dari segi pengguna maupun pengaruhnya terhadap masyarakat luas. Tentunya Admin Kompasiana sebagai pihak pengelola merasa perlu melakukan inovasi dengan merubah tampilan lawas di sepanjang tahun 2011 ke tampilan yang baru di awal tahun 2012 ini. Sebab dengan perubahan tampilan di berbagai hal yang di rencanakan dalam setiap tahun, akan menunjukkan keseriusan dari pihak Admin dalam mengembangkan Kompasiana untuk lebih baik lagi.

Karena dengan perubahan itu sendiri, akan tercipta penyegaran di setiap laman yang akan dituju dari halaman utama, profil hingga browser agar Kompasianer tidak bosan dengan tampilan lawas yang itu-itu saja. Meskipun tampilan tahun 2011 untuk sebagian Kompasianer banyak yang mengatakan sudah sangat baik, juga terlihat lebih familiar dibandingkan dengan tampilan baru yang terkesan membingungkan di awal.

Namun untuk lebih menunjukkan eksistensi Kompasiana dalam percaturan di dunia internet, sebagai media sosial terkemuka sekaligus wadah untuk jurnalis warga, maka melakukan perubahan itu perlu. Dan untuk Kompasianer sendiri, yang dibutuhkan adalah penyesuaian agar terbiasa dengan tampilan yang baru. Toh, selang beberapa hari setelah melakukan perubahan, sesuai janjinya Admin sudah banyak melakukan upgrade di beberapa hal seperti profil dan dashboard. Tinggal menunggu upgrade selanjutnya yang akan membuat perubahan ini tampak sempurna sekaligus membuat betah pengunjungnya, baik Kompasianer atau orang lain yang memerlukan informasi di Kompasiana.

Saya sendiri saat melihatnya pertama kali merasa salut dengan tampilan baru Kompasiana yang terkesan minimalis dan tampilan warna birunya lebih terasa familiar. Walaupun di awal-awal agak bingung karena perubahan tampilan yang sangat total, tapi seiring waktu berjalan akhirnya dapat terbiasa juga. Sebab bagi saya mau itu ada perubahan tampilan ataupun tidak adalah sama saja , karena biar bagaimanapun saya tetap membuka Kompasiana saat mulai online.

Dan, ketika kemarin membandingkan tampilan baru dengan tampilan lama yang kebetulan beberapa gambarnya masih saya simpan, ternyata menarik juga. Karena selain tampilan baru terlihat lebih simpel dan minimalis, juga terkesan pas dengan fitur tambahan yang tersedia serta lebih mudah digunakan.

*     *     *

1. Tampilan Headlines (HL)

Ketika membuka Kompasiana di senin pagi, dua minggu yang lalu, perubahan tampilan yang paling mencolok adalah di fitur Headline, karena ini adalah kolom yang pertama kali dilihat orang mengaksesnya. Dahulunya kolom HL ini ada satu foto beserta caption yang tertera di dalamnya dengan lima foto bergantian secara slide sekitar 5 detik. Di tampilan baru terlihat perbedaan yang sangat kentara, karena hanya ada tiga foto headline dengan satu berukuran besar di sebelah kiri, dan dua lagi di sisi sebelah kanannya secara vertikal. Sekilas tampilan headline seperti ini mengingatkan kita pada beberapa situs berita maupun media sosial lainnya, namun headline Kompasiana tetap mempunyai ciri khas tersendiri dengan mencantumkan nama penulis dan judulnya yang besar agar mudah terbaca.

Tampilan headline ini juga mengingatkan kita pada kanal Fiksiana yang berbeda sedikit, karena di Fiksiana menampilkan empat foto dengan satu foto besar dan tiga lainnya di sisi sebelah kanan dengan foto agak mengecil.

Meski foto headline di halaman utama terlihat lebih kecil, namun untuk di setiap kanalnya tetap seperti biasa, dengan tampilan foto yang lebar.

HL di halaman utama tampilan lama

*     *     *

13314080591419414104
13314080591419414104
HL di halaman utama tampilan baru

*     *     *

[caption id="attachment_165617" align="aligncenter" width="561" caption="HL di kanal Hiburan tampilan lama"]

1331408784514747258
1331408784514747258
[/caption]

*     *     *

[caption id="attachment_165618" align="aligncenter" width="547" caption="HL di kanal Hiburan tampilan baru"]

1331408869415762950
1331408869415762950
[/caption]

*     *     *

2. Tampilan rubrik di halaman utama

Di tampilan rubrik yang lama, terbagi dalam 15 kolom yang berurutan dari kiri ke kanan seperti, Berita, Politik, Humaniora, Ekonomi, Hiburan, Olahraga, Lifestyle, Wisata, Kesehatan, Teknologi, Media, Green, Fiksi, Muda dan English. Sedangkan di tampilan baru dua rubrik atau kanal ditiadakan, seperti Fiksiana yang mempunyai rubrik tersendiri, ataupun Muda yang kini sudah ada foto headlines hingga sama dengan rubrik lainnya. Dengan adanya foto headline, tentunya akan membuat Kompasianer yang masih muda untuk berlomba-lomba menayangkan postingan terbaiknya, karena di tampilan lama rubrik muda, tidak ada kolom headlines dan terkesan jarang disinggahi.

Lalu, pemangkasan artikel per rubrik, dari lima judul tulisan menjadi hanya tiga, termasuk yang masih HL tentunya membuat kaget. Dengan hanya menayangkan dua tulisan per rubrik, kita akan menjadi ketinggalan informasi saking banyaknya postingan yang masuk silih berganti. Sebenarnya itu tidak bermasalah juga, karena dengan mengklik ikon index di setiap rubrik, maka kita akan dapat melihat beberapa postingan yang tertera dengan lengkap disertai daftar postingan di rubrik itu sendiri.

Penambahan kolom Agenda yang dahulunya hanya terdapat dalam microsite Freez, tentu akan membuat pembaca dapat mengetahui jadwal atau kegiatan yang akan berlangsung. Baik itu yang diselenggarakan oleh Kompasianer sendiri atau yang masih berhubungan dengan dunia blogging, sesuai dengan mottonya saling terubung dan berbagi.

Untuk kolom aktual, bermanfaat, inspiratif dan menarik, tidak ada perubahan mendasar. Hanya kalau kita mengklik terasa lebih nyaman karena respon yang cepat dibandingkan tampilan lama.

1331408401358145771
1331408401358145771
Kolom per rubrik  dengan lima artikel di tampilan lama

*     *     *

1331408485590310286
1331408485590310286
Kolom per rubrik dengan tiga artikel plus Agenda

*     *     *

[caption id="attachment_165619" align="aligncenter" width="565" caption="Kolom Inspiratif di tampilan lama"]

1331408947111702915
1331408947111702915
[/caption]

*     *     *

[caption id="attachment_165620" align="aligncenter" width="598" caption="Kolom Teraktual di tampilan baru"]

1331409069390083677
1331409069390083677
[/caption]

*     *     *

3. Tampilan Profil

Beralih ke kolom profil, hanya ada sedikit perubahan dan sebagian besarnya sudah di upgrade kembali hingga hampir menyamai tampilan yang lama. Fitur tag yaitu rep, opini dan HL sejak beberapa hari lalu sudah tersedia kembali dengan tambahan beberapa fitur lainnya di sisi kiri.

Fitur share ke berbagai jejaring sosial kini telah bergabung menjadi satu kolom, Facebook, Twitter dan Google Plus beserta fitur kirim pesan, menjadikan teman dan laporkan.

Kita juga dapat mengetahui berapa jumlah postingan yang pernah dibuat dari awal serta akumulasi jumlah komentar yang masuk.

Sama halnya dengan fitur rubrikasi dan arsip tulisan yang di tampilan baru dibuat lebih minimalis dengan mengklik scroll terlebih dahulu agar keluar rubrik serta bulan yang kita pernah buat postingannya.

Untuk satu fitur yang masih belum tersedia hingga kini, yaitu kolom Shout dimana antar Kompasianer bisa saling berinteraksi, entah itu menyapa, menanyakan sesuatu ataupun mengirim link tulisan. Biarpun tidak adanya fitur Shout, tetapi antar Kompasianer masih dapat bertegur sapa dan mengirimkan link melalui fitur messages yang memang sedianya digunakan untuk itu. Jadi sama sekali tidak bermasalah dengan ditiadakannya fitur Shout tersebut, karena kita masih bisa menggunakannya dengan saling kirim pesan.

[caption id="attachment_165621" align="aligncenter" width="575" caption="Kolom profil di tampilan lama"]

133140920018455233
133140920018455233
[/caption]

*     *     *

[caption id="attachment_165622" align="aligncenter" width="617" caption="Kolom profil tampilan baru dengan fitur share yang lebih lengkap dan menyatu"]

1331409262506942439
1331409262506942439
[/caption]

*     *     *

[caption id="attachment_165623" align="aligncenter" width="205" caption="Kolom rubrikasi"]

13314094191727824609
13314094191727824609
[/caption]

*     *     *

[caption id="attachment_165624" align="aligncenter" width="613" caption="Kolom rubrikasi tampilan baru"]

1331409466305333435
1331409466305333435
[/caption]

*     *     *

[caption id="attachment_165625" align="aligncenter" width="563" caption="Kolom Shout di tampilan lama yang belum tersedia lagi"]

1331409553209325116
1331409553209325116
[/caption]

*     *     *

[caption id="attachment_165626" align="aligncenter" width="614" caption="Namun tetap bisa bertegur sapa via inbox"]

1331409638795776428
1331409638795776428
[/caption]

*     *     *

4. Kolom Dashboard

Nah, di kolom inilah yang paling sering dikeluhkan oleh banyak Kompasianer saat pertama kali melakukan perubahan tampilan. Karena saat itu di fitur messages dan permintaan pertemanan tidak ada pemberitahuan seperti tampilan lama yang memberikan cetak tebal pada tulisannya serta menampilkan langsung kolom dari deretan permintaan pertemanan.

Kini untuk fitur messages dan permintaan pertemanan, hurufnya sudah dicetak tebal kembali jadi kita bisa mengetahui siapa saja yang mengirim pesan ataupun meminta pertemanan hanya dengan sekali klik.

Untuk fitur lainnya seperti komentar ataupun postingan dari kawan Kompasianer, yang di tampilan baru sangat berubah drastis dengan tampilan yang lama. Tentu ada plus dan minusnya, karena di tampilan baru kita tidak dapat mengetahui sebagian cuplikan tulisan dari seorang kawan ataupun komentar apa saja yang  masuk dalam postingan. Karena sekarang isinya lebih seragam dan dibuat seminimalis mungkin, yang tentunya berefek pada waktu loading saat membuka dashboard menjadi lebih cepat.

[caption id="attachment_165627" align="aligncenter" width="614" caption="Dashboard di tampilan lama"]

13314097552145376209
13314097552145376209
[/caption]

*     *     *

[caption id="attachment_165628" align="aligncenter" width="574" caption="Dashboard di tampilan baru, lebih minimalis dan hampir sama"]

1331409977909408052
1331409977909408052
[/caption]

*     *     *

Djembatan Lima, 11 Maret 2012

- Choirul Huda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun