10-12-11, Antara Kompasianival dan El Clasico

Hari ini, tepatnya Sabtu 10 Desember 2011. Di dunia, tepatnya di kawasan Eropa serta Indonesia mempunyai hajatan besar, yaitu Derby El Clasico antara Real Madrid versus Barcelona dan juga dari Indonesia, ada acara Hut Kompasiana ke 3, dengan tema KOMPASIANIVAL.

*   *   *

Mengusung tema balas dendam, karena tahun lalu beberapa kali dipecundangi rival abadinya, baik di Spanyol maupun Eropa. Real Madrid kali ini optimis untuk menatap laga El Clasico ke 164. Menilik catatan musim lalu sepanjang enam kali pertemuan melawan Barcelona, yang berakhir kekalahan menyakitkan dengan hanya memenangi satu laga, imbang tiga kali, serta sisanya kalah. Bahkan, masih di ingat pembantaian tragis Barcelona kepada Real Madrid dengan skor 5-0 yang sangat mencolok dan di Twitter saat itu menjadikan trending topic yang pertama serta dibahas sebagai Headline oleh berbagai media terkemuka di dunia mengalahkan segala berita politik maupun ekonomi.

Merunut sekilas, apa yang dilakukan punggawa Barca saat itu yang dikomandani Messi dengan meluluh lantahkan barisan pertahanan dari Real Madrid hingga seperti pemain bola tarkam. Apalagi faktor Jose Mourinho yang digadang-gadang akan menjadi sandungan besar bagi Barcelona, nyatanya belum bisa berbuat apa-apa, serta hanya mampu meraih satu gelar minor, Copa Del Rey.

Namun itu, satu tahun yang lalu. Kondisinya sekarang sudah berbalik 360 derajat, kini Real Madrid memegang tampuk klasemen sementara dengan keunggulan tiga poin serta satu simpanan laga sisa. Dengan perbandingan gol 49-10 (selisih 39 gol dari 14 partai) masih unggul dari Barcelona dengan 47-10 (selisih 40 gol, namun sudah memainkan 15 partai). Faktor penyerang pun sangat jomplang, Ronaldo (17 gol), Higuain (12 gol) dan Benzema (7 gol) lebih kuat dari Messi sendiri yang mencetak 17 gol, namun tidak disertai penyerang lainnya yang mampu menembus sepuluh besar pencetak gol terbanyak.

Apalagi ditambah dengan catatan rekor yang apik, memenangi 15 pertandingan terakhir, membuat semangat kubu El Real untuk mentatap El Clasico. Barcelona sendiri, tidak merasa inferior, karena Barcelona adalah Barcelona tim dengan seluruh pemain bintang. Meski banyak yang mengunggulkan Real Madrid, namun anak asuhan Pep Guardiola pastinya tidak mau pulang dengan tertunduk lesu, minimal meraih satu angka.

Itulah yang membuat panas persaingan diantara kedua klub satu negara, namun beda paham.

Hingga menjalar ke seluruh dunia, serta imbasnya masyarakat Indonesia pun terpecah menjadi dua, antara menjagokan Real Madrid atau memilih Barcelona...

*   *   *

Pada hari yang sama, di belahan bumi selatan, khususnya Indonesia. Bertempat di fCone f7 (lantai 7) FX Plaza,  Jl. Pintu Satu Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Dilangsungkan acara yang tak kalah meriahnya, yaitu KOMPASIANIVAL. Acara yang khusus dibuat untuk menyambut Ulang Tahun Ketiga dari Media Sosial bernama Kompasiana ini, menjadikan sebagai acara yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya.

Semalam, saat saya berbincang-bincang dengan beberapa Kompasianer saat kopdaran, terlihat antusias yang sangat besar untuk menghadiri langsung acara tersebut. Bahkan ada yang rela sampai menunda undangan pernikahan seorang tetangganya demi bisa ikut langsung dalam parade Kompasianival. "Kalo nikahan mah, minggu pagi juga saya bisa datang. Nah ini ultah kompasiana, kan hanya setahun sekali, hari minggu pagi tentunya udah ga ada. Apalagi hadiahnya lumayan, ada doorprize Ipad yang jadi impian saya" Ucap seorang Kompasianer ketika kami berbincang-bincang di suatu kafe.

Selain doorprize yang sangat menggoda, juga ada beberapa hadiah lainnya yang tak kalah menarik. Tetapi, dibalik itu semua, ada sebuah magnet yang sangat menyedot perhatian Kompasianer (menurut beberapa obrolan mereka dengan saya), yakni keingin tahuan bahwa Siapakah yang menjadi Pemenang Kompasianer Terfavorit 2011.

Sebab meski, di awal-awal kemunculan nominasi Kompasianer Terfavorit yang mengundang kehebohan itu, bahkan saya sendiri latah dengan membuat 10 Kompasianer Terfavorit versi pribadi. Meski postingan saya sekadar main-main dan iseng belaka, namun banyak mengundang reaksi kontroversial, baik yang pro dan kontra dengan kriteria yang saya buat.

Namun seiring waktu berlalu, hampir semua Kompasianer menjadikan acara Kompasianival sebagai target yang harus disambangi. Kami semua sudah menemukan Kompasianer Terfavorit yang di vote, tinggal melihat siapakah pemenang yang keluar sebagai Kompasianer Terfavorit tersebut.

Dari kesembilan nominasi tersebut, tentunya hanya ada satu yang keluar sebagai pemenang. Baik itu yang saya vote, menang atau kalah, tidak menjadi soal. Sebab beruntung dapat mengikuti apa yang sebagaimana pemilihan terbaik yang ditentukan oleh Admin.

Saya sebagai Kompasianer, mengucapkan SELAMAT UNTUK PEMENANG KOMPASIANER TERFAVORIT 2011. Salam sukses selalu menyertai Anda, baik itu Bapak ataupun Ibu.

Dan, untuk kedelapan Kompasianer yang belum berhasil meraih sebagai yang terfavorit, Saya juga tetap mengucapkan selamat karena semenjak di nominasikan oleh Admin, tentunya punya kelebihan masing-masing. Hanya waktu saja yang belum tepat.

Sukses untuk Pemenang Kompasianer Terfavorit dan Delapan Nominasi lainnya, yang juga adalah Kawan-kawan kita semua sesama Kompasianer.

Semoga acaranya siang ini berlangsung meriah. :)

Dan, sukses untuk Tim Admin Kompasiana atas kerja kerasnya selama ini.

*   *   *

Tentunya tanpa mengenyampingkan berita yang heboh dari belahan dunia lainnya, seperti krisis di Eropa dan aksi Demonstrasi di Indonesia, terutama Jakarta. Namun, kedua acara itulah yang menarik perhatian dari masyarakat Indonesia, khususnya Kompasianer dan penggila bola.

*   *   *

Djembatan Lima 10-12-11 (00:01 wib)

- Choirul Huda (CH)

#kompasianival