[caption id="attachment_145575" align="aligncenter" width="673" caption="Kopdaran antar sesama Kompasianer"][/caption] Kopdar atau Kopdaran menurut Kamus Besar Bahasa Sehari-hari adalah kopi darat, atau pertemuan lanjutan setelah berkenalan sebelumnya di dunia maya ke dunia nyata. Alhamdullilah, sepanjang saya bergabung di Kompasiana ini, sudah setahun lebih empat puluh delapan hari lamanya. Semenjak pertama kali registrasi tanggal 11 Oktober 2010 lalu, juga saat kopdaran perdana dengan kawan-kawan Kompasian di acara Talkshow Novel Srondol Gayus ke Italy bulan 14 Mei 2011. Kemudian baru merasakan lagi kopdaran dengan skala luas saat enam bulan kemudian, tapatnya di acara Grand Launching Kompas TV. Hingga rentang waktu mendekati akhir tahun 2011, saya mencatat sudah sepuluh kali melakukan Kopdaran bersama kawan-kawan Kompasianer. Beberapa diantaranya yang saya ingat, adalah:
* Â Â * Â Â ** Â Â * Â Â *
1. Talkshow Novel Bang Hazmi Srondol.
Berawal dari undangan via Facebook saat membaca status Bang Hazmi Srondol, kemudian karena penasaran dengan sosok gemuk nan humoris ini saya memberanikan diri untuk menghadiri acara Talkshow novelnya yang berjudul "Srondol Gayus ke Italy" di Pejaten Village pada hari sabtu siang, 14 Mei 2011. Sesampainya disana, saya pun bertemu dengan beberapa Kawan Kompasianer, yaitu Bang Hazmi sendiri, Pakde Wisnu (Ws-thok), Bang Achsin, Bang Shulhan Ramaru, Bang Alex Enha, Ibu LH, dan juga beberapa nama lainnya yang saya belum sebutkan saking lupanya.
Dan, saya pun mendapatkan oleh-oleh yang amat berharga, yaitu sebuah Novel Srondol ke Italy plus tanda tangan langsung dari sang penulis ketika dapat mengajukan pertanyaan. :)
[caption id="attachment_145498" align="aligncenter" width="614" caption="Beberapa Kompasianer tampak mendengar langsung penuturan Bang Hazmi Srondol tentang novelnya"][/caption] * Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_145548" align="aligncenter" width="614" caption="Bersama Bang Acshin, Bang Srondol dan Bang Alex Enha"][/caption]
* Â Â * Â Â ** Â Â * Â Â *
Tanggal 9 September 2011, tepatnya Jumat sore adalah salah satu kenangan tersendiri yang membekas di hati saya selama bergabung di Kompasiana. Bukan apa-apa, karena berhasil menghadiri acara peluncuran Kompas TV dengan tema Simfoni Indonesia beserta 99 Kawan Kompasianer lainnya. Disinilah saya dapat berkenalan dengan beberapa penulis hebat di Kompasiana, yakni Pak Thamrin Dahlan, Ibu Aulia Gurdi, Pak Faridz, Joshua dan lain sebagainya yang tentu tidak saya ingat, karena berjumlah 100 plus Admin Kompasiana sendiri.
Sebelumnya pada acara Carnaval di Ancol, saya sempat mendaftarkan diri. Namun saat hari H, mendadak batal karena tidak diberi izin oleh atasan, sebab bertepatan dengan hari penutup kerja menjelang libur Idul Fitri.
Akhirnya dapat deh, bertatap muka langsung dengan kawan-kawan Kompasiana plus Admin Kang Pepih serta Bang Isjet, yang sebelumnya hanya dapat dilihat melalui tulisan dan foto profilnya saja.
[caption id="attachment_145500" align="aligncenter" width="614" caption="Pak Thamrin Dahlan, ngantuk saat difoto?"][/caption]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_145501" align="aligncenter" width="614" caption="Uups, ada yang berwajah sendu? senang saat di foto dan juga sibuk beres-beres..."][/caption]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_145503" align="aligncenter" width="614" caption="Acara yang sangat meriah dan bertabur bintang"][/caption]
* Â Â * Â Â ** Â Â * Â Â *
3. Amprokkan Blogger Nusantara.
Berawal dari postingan Om Jay, tentang pertemuan blogger di seluruh nusantara (amprokan). Saya mendaftarkan diri untuk mengikuti acara tersebut, sekaligus ingin bertemu langsung dengan beliau, sebagai ketua dari Amprokan Blogger. Meski tidak kesampaian, karena Om Jay sakit, sekaligus saya gagal bertemu untuk yang ketiga kalinya dengan seorang guru yang bersahaja sekaligus menjadi panutan. (Baru bertemu lagi di acara Blogshop Telkomsel Kompasiana)
Ampokan blogger yang berlangsung selama dua hari ini diadakan di Asrama Haji Bekasi, walaupun saya sempat nyasar saat salah tujuan ke Asrama Haji Pondok Gede. Saya bertemu dengan Pak Dian Kelana, Pak Dwiki Setyawan, Pak Geri, Bang Tisna, Bang Gugun serta beberapa Kompasianer dan blogger lainnya dari penjuru nusantara. Kami menginap di Islamic Centre sebelum paginya berangkat ke kawasan industri Jababeka untuk mengikuti pelepasan burung sebagai simbolis pelestarian dan keseimbangan alam.
[caption id="attachment_145507" align="aligncenter" width="614" caption="Ibu Emmy Hafitz meminta blogger untuk mendukung kampanye Komodo"][/caption]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_145505" align="aligncenter" width="614" caption="Bersama kawan Blogger Yogya, Pak Dwiki Setyawan dan Bang Gery, memamerkan kaos Amprokan."][/caption]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_145510" align="aligncenter" width="614" caption="Ramainya suasana saat pelepasan burung merpati secara simbolik"][/caption]
* Â Â * Â Â ** Â Â * Â Â *
4. Hut KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam).
Saat masuk inbox dari Pak Dwiki Setyawan, untuk menghadiri acara peringatan Hut KAHMI sekaligus silaturahmi, saya langsung mengiyakan untuk menghadirinya di Birawa Assembly, kompleks Bidakara, Jakarta Selatan. Bersama Pak Dian Kelana dan juga Pak Dwiki sendiri sebagai Panitia, saya dapat belajar banyak untuk menjadi seorang jurnalis warga dengan meliput acara formal yang dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi negara, yaitu Hatta Rajasa, Marzuki Alie, Mahfud MD, serta Akbar Tandjung, mantan ketua DPR.
[caption id="attachment_145512" align="aligncenter" width="614" caption="Beberapa pejabat negara sedang merundingkan sesuatu, entah apa yang dibicarakan..."][/caption]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_145513" align="aligncenter" width="614" caption="Senyum simpul dari Pak Dian Kelana dan juga senyum sumringah dari Pak Dwiki Setyawan"][/caption]
* Â Â * Â Â ** Â Â * Â Â *
Melalui postingan Admin Kompasiana yang mengundang 25 Kompasianer untuk menyaksikan program acara Tapping Big Bazz Kompas TV pada tanggal 15 Oktober 2011. Saya bersama Pak Thamrin Dahlan, Pak Wendy, Pak Riza Grassner, Joshua, Bang Deqz dan juga Bang Aris serta dari Kompasianer perempuan ada Ibu Ani Berta dan Ibu Reni Marthauli. Temanya sendiri yaitu tentang sengketa masalah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.
Yang kedua kali, pada tanggal 5 November saya pun bertemu lagi dengan kawan-kawan kompasianer namun agak berbeda. Karena ada beberapa yang tidak hadir sebab bertepatan dengan malam takbiran Idul Adha. Alhasil posisi Pak Thamrin Dahlan dan Joshua, serta Ibu Ani Berta di gantikan oleh Ibu Novita Maria dan Mbak Sri Sunarsih.
[caption id="attachment_145515" align="aligncenter" width="614" caption="Dari kiri: Bang Aris, Ibu Ani Berta, Pak Thamrin Dahlan, Pak Wendy, Bang Adeqz, Joshua dan Ibu Reni Marthauli"][/caption]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_145518" align="aligncenter" width="614" caption="Foto bersama dengan Sys Ns, Mathias Muchus, Arswendo Atmawiloto, dan Budiarto Shambazy (Mas Baz)"][/caption]
* Â Â * Â Â ** Â Â * Â Â *
6. Blogshop Telkomsel Kompasiana.
Inilah acara yang paling ditunggu-tunggu oleh sebagian besar Kompasianer di seluruh Jabodetabek. Yakni untuk mengikuti pelatihan blogshop dari narasumber yang memang sangat kompeten dan ahli di bidangnya. Yaitu, Kang Pepih Nugraha, Bang Isjet dan Bang Ahmad Fuadi.
Dapat berkumpul bersama seratus lebih Kompasianer, merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Karena dapat mengenal lebih dekat lagi dengan mereka yang selama ini sering ketemuan via komentar. Akhirnya dengan Om Jaya, saya dapat bertemu juga, setelah tiga kali batal, (Talkshow Novel Srondol Gayus, Om Jay sedang ada acara lain; Grand Launching Kompas Tv, Om Jay sakit setelah sampai di JCC; dan Amprokan Blogger, Om Jay masih di rawat di rumah sakit. Plus saya sendiri dapat bukunya langsung, "Menulislah setiap hari, dan rasakan manfaatnya".
Juga dapat bertemu dengan Pak Odi Shalahudin yang datang jauh-jauh dari Yogyakarta, saat menjelang acara berakhir.
[caption id="attachment_145524" align="aligncenter" width="614" caption="Beberapa aksi Kompasianer saat di foto menjelang acara berakhir"][/caption]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_145526" align="aligncenter" width="614" caption="Ibu Aulia Gurdi, Om Jay, dan Ibu Ani Berta"][/caption]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_145527" align="aligncenter" width="614" caption="Aktivitas Kompasianer saat membuka laptop dengan menyimak penuturan narasumber"][/caption]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_145528" align="aligncenter" width="614" caption="Pak Sutan Pangeran, Bang Rudi Mulia, Pak Odi Shalahudin, Pak Katedra Rejawen, Om Jay dan Ibu Aulia Gurdi"][/caption]
* Â Â * Â Â ** Â Â * Â Â *
7. Parade Obor SEA Games 2011.
Saat ditelepon Pak Dian Kelana untuk mengikuti parade Obor SEA Games 2011 yang singgah di Jakarta, saya langsung mengiyakan dan menuju lokasi di Kantor Pusat Indosat, Jakarta Pusat. Saat itu ada Pak Yusep Hendarsyah dan Ibu Ani Berta yang juga turut menghadirinya. Dari sanalah hingga etape ke IX saya mengikuti arak-arakan obor yang berlangsung di bawah teriknya matahari, namun tetap semangat dan semangat untuk terus mengikutinya.
[caption id="attachment_145529" align="aligncenter" width="614" caption="Ade Rai dan Dirut Indosat sebelum memulai prosesi arak-arakan Obor keliling Jakarta"][/caption]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_145530" align="aligncenter" width="614" caption="Pak Dian Kelana, tergopoh-gopoh saat hendak memotret momen yang berharga"][/caption]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_145531" align="aligncenter" width="614" caption="Bersama Pak Dian Kelana dan Pak Yusep Hendarsyah"][/caption]
* Â Â * Â Â ** Â Â * Â Â *
8. Pertandingan Timnas Indonesia di SEA Games 2011.
Saat siang yang panas dan terik di hari minggu, saya ditelepon oleh Pak Dian Kelana untuk menyaksikan pertandingan sepak bola SEA Games 2011 antara Timnas Indonesia melawan Thailand. (lagi-lagi Pak Dian, Terima kasih ya, telah mengajak saya untuk mengikuti peristiwa bersejarah ini). Sesampainya di FX, yang juga tempat diselenggarakan KOMPASIANIVAL, untuk memperingati HUT ke 3 Kompasiana. Saya langsung bertemu dengan Bang Hazmi Srondol, Bang Achsin Al-Qudsi dan juga Joshua, sahabat sekaligus guru saya dalam ngeblog dan mengenalkan twitter.
Kebetulan Bang Hazmi Srondol yang bekerja di Indosat memberikan tiket VIP untuk menonton pertandingan, serta ID Card untuk akses masuk meliput bak seorang wartawan. (Sesuat banget)
Hingga dari babak penyisiha sampai final, sudah empat kali saya bertemu termasuk dengan Pak Yusep Hendarsyah dan Bang Shulhan Ramaru untuk bersama-sama menyaksikan aksi Timnas Indonesia U-23.
[caption id="attachment_145532" align="aligncenter" width="614" caption="Joshua, Bang Hazmi Srondol, Bang Acshin serta Pak Dian Kelana sedang memamerkan tiket VIP"][/caption]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_145533" align="aligncenter" width="614" caption="Duduk di tribun media, layaknya seorang Wartawan adalah suatu kebanggaan tersendiri"][/caption]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_145534" align="aligncenter" width="614" caption="Menyaksikan langsung pertandingan di Coorporate Box"][/caption]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_145536" align="aligncenter" width="614" caption="Bersama Bang Shulhan Ramaru saat Final"][/caption]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_145538" align="aligncenter" width="614" caption="Ekspresi gol pertama dari Timnas saat mengalahkan Vietnam 2-0 di Semifinal"][/caption]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_145537" align="aligncenter" width="630" caption="Alhamdullilah, senangnya setelah memposting tulisan di final dapat hadiah HL..."][/caption]
* Â Â * Â Â ** Â Â * Â Â *
9. Kopdaran Bu Tyas dan Bang Erik (Kimi Raikko) serta Kampanye gerakan Hibah Sejuta Buku.
Ketika membaca postingan Bang Erik "Kimi Raikko" tentang acara Kopdaran dengan Ibu Tyas sekaligus gerakan sumbangan buku untuk Saudara-saudara di Papua. Saya langsung ikutan komentar untuk daftar, layaknya acara Jumpa Fans. :)
Pada hari H, bersama Babeh Helmi, Ibu Aulia Gurdi, Ibu Yayat, Ibu Lintang, Mbak Ve, dan Mbak Krisna langsung berangkat ke Ekalokasari plaza dengan menumpang mobil milik Ibu Aulia Gurdi dari Pejaten Mall. Sesampainya, di tujuan, kami akhirnya dapat bertemu dengan beberapa Kawan Kompasianer seperti Ibu Tyas, Ibu Dina, Bang Erik, Bang Wandi "Zuragan Qripik", Ibu Dessy, dan banyak lagi.
[caption id="attachment_145539" align="aligncenter" width="614" caption="Foto bersama menjelang dimulainya acara kopdaran"][/caption]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_145540" align="aligncenter" width="614" caption="Foto yang tidak keren, sebab saya sendiri tidak ikutan... (nasib jadi yang motret)"][/caption]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_145541" align="aligncenter" width="614" caption="Ini baru foto yang keren. :)"][/caption]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_145542" align="aligncenter" width="614" caption="Salah satu foto terfavorit versi saya"][/caption]
* Â Â * Â Â ** Â Â * Â Â *
Berawal dari ajakan Bang Edukrisna, melalui Shoutbox, untuk menghadiri acara Workshop Kampung Fiksi. Saya pun ikut berangkat ke Bekasi Cyber Park, seusai mengikuti Ujian. Sesampainya di sana, acara sudah lama berakhir, karena saya tiba pukul 14.00, sedangkan acara hanya sampai pukul 12:30, hingga gagal deh mengabadikan foto dari aksi beberapa Srikandi Kompasiana.
Akhirnya saya pun bertemu dengan punggawa Kampung Fiksi, yaitu Ibu Winda Krisnadefa beserta Bang Edukrisna yang merupakan salah satu pasangan legendaris di Kompasiana. Juga dengan Ibu Deasy dan beberapa Kompasianer Perempuan lainnya yang masih tersisa. Tak lupa ada Bang Hazmi Srondol serta Pak Dian Kelana.
* Â Â * Â Â ** Â Â * Â Â *
Itulah sepuluh dari acara Kopdaran yang berhasil saya kumpulkan. Meskipun agak di paksakan, mungkin juga memang terpaksa untuk membuat kriteria ini, karena terlalu Subjektif untuk memenuhi kriteria terfavorit dan ter-ter-ter lainnya. Sebenarnya ingin memasukkan acara Kopdaran lain, seperti saat Bang Asa datang ke Jakarta, lalu Modis dengan Pak Marzukie Alie, ICT Kompasiana, kedatangan Mbak Fera Nuraeni ke Jakarta dan juga kopdaran Pak Julianto Simanjuntak ke Hongkong untuk bertemu dengan Srikandi Kompasiana yang berada di sana. Namun karena saya tidak merasakan atmosfirnya langsung, hanya bisa membaca postingan mengenai kopdaran tersebut menjadikan kurang lengkap. Akhirnya yang saya posting adalah kopdaran yang melibatkan saya dengan beberapa Kompasianer melalui foto-foto yang tercantum. Mungkin bagi sebagian orang, dokumentasi foto tidaklah penting ataupun dianggap remeh dan sepele, tetapi bagi saya pribadi, dokumentasi foto hasil kopdaran atau peristiwa lainnya sangatlah penting. Karena dapat dinikmati sebagai kenangan tersendiri yang sangat indah dan dijadikan sebagai koleksi berharga saat kita memasuki hari tua nanti... Karena saya masih sebagai Kompasianer pemula, baru sedikit sekali bisa bertemu dengan kawan-kawan di dunia nyata. Semoga ke depannya dapat menambah list kopdaran menjadi beberapa dengan sering-sering kopdaran lagi, terutama pada tanggal 10 Desember nanti di acara Hut Kompasiana ke 3, yaitu KOMPASIANIVAL. Dan juga saat usia saya menginjak seperempat abad pada tanggal 8 Januari 2012.
* Â Â * Â Â *
Tulisan Selanjutnya: - Peristiwa Hangat Teraktual Terfavorit 2011 - Kisah Inspiratif Terfavorit 2011 - Tips Bermanfaat Terfavorit 2011 - Tulisan Terekomendasi Terfavorit 2011 - Headlines Terfavorit 2011 Tulisan Sebelumnya: - 10 Foto Kompasiana Terfavorit 2011 Versi Kompasianer - 10 Tulisan Admin Terfavorit 2011 Versi Kompasianer - 10 Puisi Terfavorit 2011 Versi Kompasianer - 10 Cerpen Terfavorit 2011 Versi Kompasianer - A-Z Kompasiana Terfavorit 2011 Versi Kompasianer - Sketsa Kompasiana 2011: Era Dunia Dalam Media Warga - 10 Kompasianer Terfavorit Versi Kompasianer Sendiri - Satu Tahun di Kompasiana, Belajar Ngeblog dan Ngeblog Sambil Belajar
* Â Â * Â Â *
Djembatan Lima, 30 November 2011 (08:40 wib) Semua foto yang tercantum adalah koleksi pribadi - Choirul Huda (CH)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H