demgan apa membalas...
*Â *Â *
Ibu, kini aku telah kembali Dan kini aku pun telah sadar Seperti masih terngiang, ucapanMu menjelang keberangkatanku: "Nak, kalau kamu ingin melakukan sesuatu baik itu yang benar atau salah itu terserah kamu. Kamu sudah dewasa, dan dapat menentukan pilihan sendiri dan Ibu juga tidak dapat melarang atau mencegahnya. Cuma saran Ibu hanya satu, kalau kamu melakukan sesuatu yang menurut kata hatimu tidak benar, maka Ingatlah Ibu..."
*Â *Â *
*Â *Â *
Serial Ramadhan Lainnya: - Ramadhan, Ketika Sang Bos Konveksi "Kepusingan" Ditagih THR Pemuda Kampung... - Ramadhan, Ketika Kawanan Murid SD itu, melakukan "BUDI" (Buka Puasa Diam-diam) - Ramadhan, Sepinya Musholla Menjelang Lebaran - Serial Ramadhan: Lebaran Cuma Sehari, Sibuknya Berbulan-bulan...! - Ramadhan, Hukum Rimba di Jakarta menjelang waktu "Berbuka" Puasa... - Ramadhan, Antara Sepinya Lokalisasi dan PSK yang Mudik - 17 Agustus: Hari Kemerdekaan yang Rakyatnya sama sekali Belum Merdeka...! - Geliat Pedagang Nanas menjelang Lebaran (I) - Ramadhan, Metamorfosis Sebelum Bulan Puasa, Saat ini dan Setelah Lebaran... - Ramadhan, Mudik Naik Motor untuk Mengirit atau malah... - Ramadhan, Brakkk. Pergi mencari Gelar: Pulang tinggal Nama… - Antara Lebaran, Leburan dan Liburan?
*Â *Â *
Serial Renungan Lainnya: - Akibat Judi, Ludes Semua Harta-Benda Keluargaku... - Ah, Semua karena Judi… - Ironi Seorang Kupu-kupu Malam… - Ironi Seorang Kupu-kupu Malam II (Pengkhayatan dibalik Pengorbanan…)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H