Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sahabat: Kesan-kesan Terakhir Untuk Mu...

21 April 2011   22:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:32 3502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah kita sama-sama susah Terperangkap di dingin malam Terjerumus dalam lubang jalanan Di gilas kaki sang waktu yang sombong Terjerat mimpi yang indah . . . . . lelap

...

Cukup lama aku jalan sendiri Tanpa teman yang sanggup mengerti Hingga sa'at kita jumpa hari ini Tajamnya matamu tikam jiwaku Kau tampar bangkitkan aku sobat

* * * * Choirul Huda * * * * ___________________________________________________ Untuk-Mu, Sahabatku, sekaligus Mentor dalam hidupku. Foto: Dokumen Pribadi Lirik Lagu: Belum Ada Judul (Iwan Fals) ___________________________________________________ Tulisan Terkait: - Sahabat itu, adalah... - Hidup ini tidak hanya Hitam pekat atau Putih bersih! - Sahabatku Yang Sesungguhnya, Seekor Monyet...! Jakarta, 22 April 2011 (- 2010)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun