Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sahabat: Kesan-kesan Terakhir Untuk Mu...

21 April 2011   22:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:32 3502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ingatkah kau saat aku hampir diterabas parang penduduk setempat, dan kau mati-matian untuk membelaku. Hingga akhirnya, malah kita berdua dikejar-kejar sampai ujung tapal desa. Untung nasib baik masih menghampiri, karena kita bertemu dengan Kepala Pemuda setempat yang melerai dan akhirnya mendamaikan. Ingatkah sewaktu kita, bersama Sahabat yang lainnya rela "hanya" makan nasi putih tok! saking kosongnya, bahan makanan sehingga dengan lauk sambal terasa nikmat... Karena tempat kita terisolasi untuk keluar, akibat hujan deras... Atau saat kita bersama-sama menangkap Ular sawah dan seekor Biawak, sewaktu melintasi hutan rimba yang lebat lagi tak berpenghuni...

* * *

Atau, saat aku menghadiri tempat peristirahatan-Mu yang terakhir! Akibat over dosis... Padahal, saat malam harinya, kita masih bercengkerama dibalut kesenangan duniawi, Dan, kau lah yang menasehatiku untuk berhenti dari yang namanya lingkaran setan Namun, takdir berkata lain... Justru, kau sendiri yang mengorbankan diri sebagai Contoh. Agar aku dan lainnya, tidak terperosok sepertimu. Ah, Sampai kapanpun, Kau masih Sahabatku...

* * *

__________________________________________________________________

: Rekaman Jejak, Untuk-Mu Sahabatku...

[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="sahabat, tidak hanya dalam suka dan duka"]

[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="tetapi juga dalam berbagi dan berinteraksi..."]

[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="bersosialisasi"]

[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="bersenda gurau ditengah kepenatan rutinitas pekerjaan"]
bermain-main dengan penghuni rimba raya
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="hidup itu abu-abu, tidak hitam pekat atau putih polos..."]
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="ah, kapan lagi bisa mengalami seperti ini...?"]
[/caption]

* * *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun