Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Yuk, Mengenali Ciri-ciri Pengguna Narkoba

20 Maret 2014   10:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:43 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yupz, sebagian dari kita yang beredar luas di masyarakat tentu sudah mengetahui akronim dari narkoba yang berarti narkotika dan obat-obatan atau bahan yang berbahaya. Sementara, versi Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menyebutnya sebagai Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza). Apapun istilah itu, tetap saja intinya adalah barang terlarang yang jika dikonsumsi -kecuali untuk medis dan riset- sangat berbahaya.

Pertanyaannya adalah, bagaimana kita tahu bahwa di sekitar kita ada yang menggunakan narkoba atau tidak? Untuk menjawabnya bukan hal yang sulit meski juga tidak bisa dibilang mudah. Sama halnya dengan mengatakan lebih dulu mana antara Ayam dan Telur?

Berdasarkan pengalaman saya, khususnya karena saya pernah kehilangan salah satu anggota keluarga akibat overdosis. Juga referensi yang saya dapat dari berbagai buku, koran, majalah, atau beberapa situs yang berkaitan dengan narkoba. Terdapat ciri-ciri pengguna narkoba dari awam, coba-coba, pecandu, hingga kelas berat.

Beberapa di antaranya seperti:

- Berjalan sempoyongan mirip orang mabok atau bangun tidur
- Bicaranya pelo dan agak ngelantur
- Selalu terlihat mengantuk
- Terdapat bekas suntikan atau sayatan di bagian tubuh
- Tubuhnya tak terawat atau terlihat jorok
- Sulit berkonsentrasi
- Mudah tersinggung
- Kerap menghindari kontak mata langsung dengan orang lain
- Di rumah kamarnya selalu terkunci atau tidak ingin diketahui orang
- Sering menerima telepon atau tamu dari orang yang tak dikenal
- Di tasnya ada obat-obatan, kertas timah, bahkan jarum suntik
- Bagi pelajar atau mahasiswa dari tadinya rajin menjadi malas hingga sering membolos

Dampak psikologis akibat penyalahgunaan narkoba:
- Emosi yang tidak terkendali hingga labil
- Kecenderungan untuk selalu berbohong
- Tidak memiliki tanggung jawab
- Hubungan dengan keluarga, guru, teman, serta lingungan terganggu
- Cenderung menghindari komunikasi diri dari lingkungan
- Merasa dikucilkan atau menarik diri dari lingkungan
- Tidak peduli dengan nilai atau norma yang ada  di masyarakat dan cenderung melakukan tindak pidana seperti kekerasan, pencurian, dan mengganggu ketertiban umum

*     *     *

Setelah mengetahui ciri-ciri dari pengguna narkoba, selanjutnya muncul pertanyaan. Apa saja jenis narkoba yang dikonsumsi? Tentu saja banyak, mulai dari yang remeh-temeh seperti di lingkungan saya terdahulu, yaitu Ganja (Marijuana), Sabu, Ekstasi, Heroin, dan sebagainya. Saking banyaknya, saya sendiri kurang hafal karena kerap muncul istilah baru. Tapi, dari sekian banyak jenis narkoba, ada satu yang mungkin paling saya benci sejak 2004 hingga sekarang karena telah menyebabkan kematian saudara sepupu: Heroin!

Berdasarkan Undang-undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika

1. Heroin (Putauw)
2. Ganja (Marijuana)
3. Kokain
4. Psikotropika Gol I: MDMA (Ekstasi, XTC)
5. Psikotropika Gol II: Ampethamine, Mentamphetamine (Sabu, Ice)

*     *     *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun