Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Terapi Keluarga untuk Kesembuhan Pengguna Narkoba

3 April 2014   12:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:08 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

2. Menciptakan lingkungan yang aman dan dapat diterima oleh keluarga untuk membahas masalah yang dihadapi.

3. Membantu klien dan kelurganya agar dapat lebih terbuka dalam ekspresi bermacam perasaan, seperti malu, takut, dan sedih.

4. Membimbing klien dan keluarganya untuk keluar dari perilaku disfungsional.

5. Memfasilitasi klien dan keluarganya untuk menyelesaikan masalah dan memiliki tujuan yang realistis.

6. Membantu klien dan keluarganya dalam komunikasi sehingga mereka dapat berinteraksi dengan cara lebih konstruktif dan saling membantu.

Sasaran terapi keluarga:

- Menggunakan kekuatan keluarga dan seluruh sumber daya untuk membantu atau mengembangkan  berbagai cara agar dapat hidup bebas dari penyalahgunaan narkoba.

- Memperbaiki dampak ketergantungan narkoba pada klien dan keluarga. Dalam terapi keluarga fokus terapi adalah keluarga dan para individu di antara ruang lingkup sistem keluarga tersebut.

Tahapan pemulihan keluarga dan faktor yang menunjang pemulihan:

1. Mencapai abstinen atau keadaan bebas narkoba: Sistem dalam keluarga tidak dalam keseimbangan namun masih memungkinkan ada perubahan positif.

2. Penyesuaian dengan pencapaian abstinen atau keadaan bebas narkoba: Keluarga berfungsi dengan mengembangkan dan stabilitas dari sistem yang baru terbentuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun