2. Menciptakan lingkungan yang aman dan dapat diterima oleh keluarga untuk membahas masalah yang dihadapi.
3. Membantu klien dan kelurganya agar dapat lebih terbuka dalam ekspresi bermacam perasaan, seperti malu, takut, dan sedih.
4. Membimbing klien dan keluarganya untuk keluar dari perilaku disfungsional.
5. Memfasilitasi klien dan keluarganya untuk menyelesaikan masalah dan memiliki tujuan yang realistis.
6. Membantu klien dan keluarganya dalam komunikasi sehingga mereka dapat berinteraksi dengan cara lebih konstruktif dan saling membantu.
Sasaran terapi keluarga:
- Menggunakan kekuatan keluarga dan seluruh sumber daya untuk membantu atau mengembangkan  berbagai cara agar dapat hidup bebas dari penyalahgunaan narkoba.
- Memperbaiki dampak ketergantungan narkoba pada klien dan keluarga. Dalam terapi keluarga fokus terapi adalah keluarga dan para individu di antara ruang lingkup sistem keluarga tersebut.
Tahapan pemulihan keluarga dan faktor yang menunjang pemulihan:
1. Mencapai abstinen atau keadaan bebas narkoba: Sistem dalam keluarga tidak dalam keseimbangan namun masih memungkinkan ada perubahan positif.
2. Penyesuaian dengan pencapaian abstinen atau keadaan bebas narkoba: Keluarga berfungsi dengan mengembangkan dan stabilitas dari sistem yang baru terbentuk.