Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Canon Pixma E400: Murah tapi Tidak Murahan

27 April 2014   16:28 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:08 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_304600" align="aligncenter" width="354" caption="Hasil cetakan Canon Pixma E400 tergolong bagus (Foto koleksi pribadi: www.kompasiana.com/roelly87)"][/caption]

Berbicara mengenai tiga kata berikut, "hemat, irit, dan murah", pikiran kita langsung tertuju pada konotasi negatif. Khususnya jika membeli sebuah perlengkapan elektronik yang dipakai sehari-hari. Sebab, stigma alakadarnya mengenai hemat, irit, dan murah itu tidak bisa lepas dari yang namanya kualitas. Terutama bagi saya yang terbiasa menggunakan sesuatu yang selalu ingin terbaik. Doktrin "urusan kualitas, harga yang berbicara" begitu melekat dalam diri saya.

Begitu juga saat memilih mesin cetak otomatis (printer). Kriteria saya tertuju pada tiga hal: Merek, layanan purna jual (garansi), dan kualitas. Soal harga, mungkin urusan belakangan. Setidaknya, itulah yang selalu saya lakukan setiap ingin membeli printer. Minimal, saya sudah menyediakan bujet sebesar satu hingga dua juta rupiah. Meski, itu semua memang tergantung kondisi keuangan yang bisa berubah menurut skala prioritas.

Nah, mengenai printer berkualitas, ingatan saya tertuju pada suatu merek yang memang sudah tidak asing lagi: Canon. Lantaran, perusahaan ternama asal Jepang itu sudah malang melintang memasarkan produk elektronik yang melegenda, misalnya kamera digital. Untuk printer, saya sendiri kurang begitu tertarik lantaran terbiasa memakai merek yang lainnya.

Hingga, ketika belakangan ini Canon merilis printer dengan seri Pixma E400 yang membuat saya antusias. Awalnya, tentu saya sempat menyangsikan apakah E400 benar-benar hemat dari segi harga. Sebab, berdasarkan klasifikasi di beberapa iklan di media cetak dan online serta situs resminya, E400 sudah menggunakan teknologi terkini. Yaitu, dengan keunggulan teknologi Fast Front dan Ink Efficient yang memudahkan pengguna saat mengganti cartridge atau melakukan pengisian kertas.

Selain itu, yang lebih menggiurkan, saat E400 mengklaim bisa mencetak hingga 400 halaman kertas hitam dengan kecepatan 8,0 ipm (image per minute) alias delapan lembar per menit. Sementara, untuk warna kecepatannya empat lembar per menit. Sebagai seorang blogger yang sehari-hari berkecimpung di dunia media, keunggulan tersebut tentu membuat saya tergugah untuk mencobanya.

Hasilnya, memang benar. Semalam, saya mencoba mencetak 20 lembar halaman hitam putih hanya dengan waktu kurang dari lima menit. Memang, baru 20 lembar yang saya coba dan belum mencapai 400 lembar seperti yang diklaim sebagai keunggulannya. Namun, 20 lembar itu sudah mampu menjawab rasa penasaran saya dalam melengkapi tugas sehari-hari. Baik itu mencetak dokumen, sketsa, denah, dan sebagainya.

Terlebih, hasil cetakan E400 tergolong bagus untuk ukuran printer yang multifungsi dengan scan dan fotokopi. Harganya di pasaran pun bisa dikatakan terjangkau bagi pengguna sehari-hari atau pemula mengingat hanya di kisaran Rp 800-an ribu. Begitu juga dengan cartridge yang dibanderol sekitar Rp 95 ribu untuk hitam dan Rp 175 ribu (warna).

Selain kecepatan dan hasil cetakan yang tergolong bagus dengan pemakaian tinta yang bisa ditekan lebih hemat. Keunggulan dari E400 adalah adanya fitur Auto Power On/Off. Yaitu, misalnya saya sedang buru-buru dan kelupaan mematikan printer ini, maka E400 akan mati dengan sendirinya. Sepele sih, tapi fitur itu sangat berguna karena bikin hemat pemakaian listrik dan menjauhkan dari risiko lainnya.

Tentu, masih banyak fitur dari E400 yang belum bisa coba mengingat keperluan sehari-hari saya baru sebatas mencetak dokumen. Namun, untuk saat ini saya bisa mengatakan Canon Pixma E400 sebagai printer yang harganya murah tapi kualitasnya tidak murahan.

*      *      *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun