Maklum, namanya saja makanan, kecuali mencicipi langsung, tentu saja kita tidak bisa berkomentar hanya dengan misalnya, "kata orang" atau sekadar baca artikel di internet. Hanya, sekadar peringatan untuk pengidap Diabetes agar tidak terlalu banyak memakannya sebab Durian yang disajikan tergolong manis. Selain itu, makanan ini tidak disarankan untuk orang yang sedang diet, karena dijamin tidak akan kenyang dengan hanya satu mangkok.
Sisi lainnya, Durian yang disajikan bercampur ketan itu aromanya tidak terlalu menyengat hingga tidak mengganggu ketika sedang dimakan. Terutama  bagi orang yang tidak menyukai buah berduri tersebut. Untuk ketan lumayan empuk dan bisa dijadikan pengganjal lapar pada malam hari. Sementara, Teh Tariknya sangat terasa dan tidak asal-asalan seperti halnya jika saya meminumnya di Rumah Makan Padang di pinggir jalan.
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_324970" align="aligncenter" width="491" caption="Pasangan suami istri penjual sedang menyiapkan untuk pelanggan"]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_324971" align="aligncenter" width="491" caption="Rahasia di balik nikmatnya Ketan Cande"]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_324972" align="aligncenter" width="369" caption="Beragam pilihan dengan harga relatif terjangkau"]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_324973" align="aligncenter" width="491" caption="Malam Mingguan sambil menyantap Ketan Durian, siapa takut?"]
* Â Â * Â Â *