PUNYA APA?
bulan pucat sisa separuh
pendarnya redup
sembunyi di sebalik awan
mencipta gelita di kerontangnya atma
entah enggan temani jiwajiwa hampa
ataukah kepiluan tengah meraja
tak kuasa menatap manusiamanusia tenteram dalam lena
bulan menangis
isaknya menyayat
meratap akan raga yang berserak tak bergerak
juga sekerat merah tiada guna
ia bahkan ragu
masihkah mampu iringi geliat segelintir doa
pada malammalam ganjil di setiap detik akhir
jika lelap tetap terkatup
lalu, punya apa untuk dipersembahkan pada Sang Mahahidup?
NF, 06042023
Ramadhan ke-15
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H