Mohon tunggu...
Rudi Salam
Rudi Salam Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bukan Artis. Pemuda biasa asal Makassar. Pertama kali menghirup udara bumi pada 9 Nop 1984. Seorang penikmat kopi, rokok, dan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bahasa Cinta

13 April 2011   08:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:51 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika kau nyaman melihatnya, itulah bahasanya. Ketika kau teduh saat mengenangnya, itulah bahasanya. Kau diam saat di dekatnya, itulah bahasanya. Kau rindu saat ia jauh, itulah bahasanya. Kalimat cinta yang dikeluarkan bukanlah cinta. Tapi persepsi pengucap tentang cinta. Bahkan tulisan ini, sesungguhnya bukanlah Bahasa Cinta. *Tabe'. *Note: tabe dalam bahasa indonesia berarti permisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun