Mohon tunggu...
Rickman Roedavan
Rickman Roedavan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Penulis, Game Developer

Dosen Telkom University, Penulis Buku Unity Tutorial Game Engine, Construct2 Tutorial Game Engine, The Astrajingga Awakens, Seri Kiky Si Kancil, Arassi, dan Fantasy Fiesta

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Chronolizer: Alat Visualisasi Masa Lalu

18 April 2020   07:27 Diperbarui: 18 April 2020   07:38 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain dalam bentuk aplikasi, konsep Chronolizer juga dapat diterapkan pada permainan digital atau game yang mengandung unsur visualisasi artistik, serta unsur interaktifitas yang meningkatkan minat user/audiens dalam mempelajari sejarah.

Namun satu hal yang perlu dicatat. Pengembangan Choronolizer ke dalam bentuk game, bisa menimbulkan distraksi dan pembiasan informasi. Apalagi dengan ditambahkannya unsur fiktif dan berbagai elemen game yang tidak berkaitan langsung dengan penyajian sejarah.

Untuk memastikan jika sebuah Choronolizer tidak melenceng dari tujuan awal, tidak dijadikan alat pembenaran pihak-pihak tertentu atas fakta-fakta sejarah atau kejadian di masa lalu, maka sebuah Choronolizer harus memiliki beberapa ciri khas sebagai berikut:

  • Mampu melakukan pencatatan/penyajian data yang bersifat independen/tidak memihak, sesuai dengan fakta sejarah yang ada, serta memiliki sumber yang kuat yang menjadi dasar keabsahannya
  • Mampu menampilkan keseluruhan data berdasarkan kronologi waktu tertentu, dan tidak memuat fakta yang saling bertentangan dalam rentang waktu yang sama
  • Mampu menampilkan visualisasi berdasarkan data tanpa memberikan kesimpulan subjektif untuk memberikan ruang interpretasi bagi user/audiens secara netral dan tidak memihak

Kesimpulannya, Choronolizer merupakan alat visualisasi masa lalu yang merupakan suplemen penting bagi historiogafi di era modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun