"maaf ya.., kali ini saya ga ikuti nasihat penasihat saya"
Prabowo dengan telak meng-KO tim penasihatnya, karena pernyataan tersebut dipertegas Prabowo dengan cara menghadap kepada para pendukungnya yang sedang duduk di kursi audiens dibarengi dengan sikap tangan yang menolak. Di barisan kursi depan para pendukungnya adalah jajaran elit koalisi yang mendukungnya, tidak ditampikkan bahwa tim penasihatnya ada di antara mereka.
Bagaimana kira-kira perasaan tim penasihat Prabowo yang dikambing-hitamkan karena ketidak-mampuan Prabowo tersebut? Lebih elegan mana jika dalam ketidak-mampuan Prabowo tersebut tidak melempar rasa salah audiens kepada tim penasihatnya? Jika Prabowo dapat menjawab pertanyaan tentang bagaimana cara membawa ekonomi kreatif tersebut ke mancanegara, apakah masih akan bersetuju dengan Jokowi? (hanya Tuhan yang mengetahui hati manusia).
~ p e n u t u p ~
Bagi para pendukung Prabowo..., maaf..., saya sedang mengkritik Prabowo, anda jangan berpikir yang lain. Walau saya pendukung Jokowi, bukan berarti saya tidak sayang kepada Prabowo, semoga anda-anda memahami, terima kasih.
"Salam 2 Jari...,
Kemenangan untuk Jokowi-JK & perdamaian untuk negeri ini"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H