Walau begitu ia bersyukur bisa menyekolahkan anaknya sampai selesai kuliah. Semua anaknya tiga-tiganya perempuan. Anak pertama yang sudah sarjana menikah dengan orang sekampung yang kini juga berprofesi sebagai pedagang krupuk keliling di Jakarta ini (dia menerangkan tidak begitu jelas daerah mana). Yang kedua sedang menyelesaikan skripsi. Sedang yang ketiga masih duduk kelas dua SMA.
Begitulah bincang-bincang saya dengan Pak Rodili, yang istrinya berprofesi jadi guru dan sudah diangkat sebagai pegawai negeri. "ekonomi saya, terbantu juga dengan istri saya. Padahal dulu, penghasilan krupuk lebih besar daripada istrinya dulu waktu masih 'ngarya'" ujar Pak Rodili kemudian. Apapun profesinya, yang penting halal pak Rodili, ujarku dalam hati. (pcded.070415)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H