Sumber mata air Jurang Piji merupakan mata air yang menjadi sumber perairan warga di Desa Argosari. Sumber mata air ini tepatnya terletak di dusun Bendrong dan dikelola oleh Himpunan Pemakai Air Minum Tirto Makmur.
Memasuki bulan Muharram, pengelola sumber mata air Jurang Piji mengadakan tumpengan di dekat mata air. Tumpengan ini merupakan salah satu tradisi warga Desa Argosari dengan harapan supaya mata air yang mengaliri desa terus diberikan keberkahan oleh Tuhan yang Maha Kuasa.
Dalam kesempatan kali ini, tradisi tumpengan terasa spesial karena kehadiran mahasiswa KKN Persemakmuran ex-IAIN Sunan Ampel. Kegiatan yang terlaksana pada Senin, 21 Juli 2023 ini berlangsung berbeda karena acara tumpengan dilaksanakan sekaligus dengan penanaman bibit pohon.
Penanaman bibit pohon ini dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi mahasiswa terhadap pelestarian lingkungan di desa Argosari, tepatnya di sekitar daerah sumber mata air. Mahasiswa KKN Persemakmuran ex-IAIN Sunan Ampel kelompok 9 dan 13 terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Sebelum mencapai sumber mata air, mahasiswa KKN bersama pemerintah desa Argosari dan pengelola HIPPAM melewati jalanan dusun Bendrong, dilanjutkan dengan menyusuri kawasan hutan yang dipenuhi dengan berbagai pohon dan perkebunan warga sekitar yang ditanami ketela pohon atau jenis tanaman perkebunan lainnya.
Setelah sampai di kawasan mata air, tumpengan diawali dengan pembukaan dan sambutan dari pengurus HIPPAM dan kepala desa Argosari. Dilanjutkan dengan pembacaan do'a dan pemotongan tumpeng. Disana, pengelola HIPPAM juga melakukan pembacaan do'a disertai dengan sajian sesajen.
Usai pembacaan do'a dan penutupan, pengelola HIPPAM dan mahasiswa KKN makan bersama di lokasi yang dikelilingi oleh pepohonan yang masih asri serta diiringi suara gemercik mata air Jurang Piji. Setelah sesi makan bersama, pengelola HIPPAM bersama mahasiswa KKN melakukan penanaman bibit pohon di sekitar lokasi mata air.
Bibit pohon yang ditanam adalah bibit pohon berkayu seperti pohon rambutan hingga akasia. Semua mahasiswa KKN yang ikut serta dalam kegiatan tersebut menanam pohon pilihannya masing-masing kemudian diberi penanda agar bisa mengingat pohon yang telah ditanamnya jika suatu saat nanti mengunjungi sumber mata air Jurang Piji.
