Film Korea Soulmate yang Sarat Makna Persahabatan dan Kehidupan

Senang sekali akhirnya dunia perfilman Korea menghadirkan kembali film berlatar tahun 1990-an, ya, meskipun ujung-ujungnya kebanyakan berakhir dengan penuh isak tangis, tapi kisah di dalamnya justru sarat makna kehidupan. 

Climax Studio serta Next Entertainment World merilis film berjudul Soulmate yang tayang pada 15 Maret 2023 di Korea dan tayang pada hari Kamis, 22 Maret 2023 di seluruh bioskop Indonesia.

Film bergenre coming-of-age ini ditulis dan disutradarai oleh Min Yong Keun. Film ini merupakan remake dari film populer asal negeri tirai bambu berjudul "Hello, My Soulmate" yang dirilis pada 14 September 2016.

Baca juga: Summer Strike: Musim Panas Penuh Kenangan

Film ini dibintangi oleh aktris dan aktor papan atas Korea seperti Kim Da-mi sebagai Ahn Mi-so, Jeon So-nee sebagai Ko Ha-eun, dan Byeon Woo-seok sebagai Jin-woo.

Awalnya saya mengira bahwa film ini akan mengisahkan kisah cinta segitiga sebagaimana film-film Korea pada umumnya, namun anggapan tersebut tak sepenuhnya benar. Film ini justru difokuskan pada dinamika persahabatan Ahn Mi-so dan Ko Ha-eun.

Dua orang sahabat bernama Ahn Mi-so dan Ko Ha-eun lahir pada 1988 dan pertama kali bertemu saat berusia 13 tahun di Pulau Jeju. Ahn Mi-so menjadi murid baru di sekolah Ko Ha-eun. Saat pertama kali masuk ke kelas, Ahn Mi-so tak mau melewatkannya dengan hal yang biasa-biasa saja, justru dia melarikan diri dari kelas dan pergi ke suatu tempat.

Baca juga: Nostalgia? Penonton Bandingkan 20th Century Girl dengan Twenty Five Twenty One

Disaat itulah, Ko Ha-eun mampu menemukan Ahn Mi-so yang mengasingkan diri dan memberikan tas yang telah ditinggalkannya di kelas. Mereka mulai berbincang dan bergurau hingga menjadi teman akrab.

Meskipun akrab, ternyata Ahn Mi-so dan Ko Ha-eun memiliki karakter yang berbeda dan saling melengkapi. Ahn Mi-so adalah gadis yang berjiwa bebas dan suka berpetualang, sedangkan Ko Ha-eun adalah gadis yang cenderung pendiam dan memiliki bakat menggambar.

Baca juga: 20th Century Girl Sukses Bikin Penonton Nangis Pecah

Hari-hari Ko Ha-eun menjadi lebih ceria dan berwarna setelah Ahn Mi-so hadir di dalam hidupnya. Hingga suatu saat Ko Ha-eun jatuh cinta dengan salah satu siswa di sekolahnya, ya, dia adalah Jin-woo si tampan yang berbadan tinggi.

Ahn Mi-so turut berperan serta menjadi makcomblang mereka berdua. Akhirnya Ko Ha-eun dan Jin-woo saling menyatakan perasaan dan resmi berpacaran. Namun, memiliki tambatan hati tak sepenuhnya membuat Ko Ha-eun senang. 

Ha-eun menyadari bahwa kalung milik Jin-woo digunakan oleh Mi-so, sahabatnya sendiri. Ko Ha-eun menaruh cemburu dan rasa curiga terhadapnya.

Karena tuntutan keadaan, Ahn Mi-so memutuskan untuk pergi ke Seoul. Meskipun terhalang jarak, Mi-so dan Ha-eun sering bertukar surat untuk menanyakan kabar dan berbagi cerita. 

Nahasnya, kehidupan Mi-so di Seoul tak semulus yang dibayangkan. Dia harus bekerja banting tulang demi mendapatkan sepeser uang. Menjadi pegawai bar hingga cleaning service hotel telah Mi-so jalani untuk menyambung hidup dan melanjutkan kelas menggambarnya.

Namun Mi-soo tak ingin membuat Ha-eun khawatir, dia mengirimkan surat ke Ha-eun tentang kisah sukses dan perjalanannya berkeliling ke tempat-tempat yang pernah mereka obrolkan sebelumnya. 

Keadaan berubah setelah Ha-eun pergi ke Seoul dan bertemu Mi-so, awalnya Ha-eun tak menyadari. Namun, rahasia itu akhirnya terbongkar dan membuat mereka harus berpisah.

Kehidupan terus berjalan, Ha-eun dan Jin-woo kemudian melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius. Namun, Ha-eun justru melarikan diri saat resepsi pernikahan dan kembali ke kampung halamannya.

Suatu hari Ha-eun menemui Mi-so di sekolah menggambarnya, Mi-so terkejut. Mereka kemudian melanjutkan hari-hari bersama seperti sedia kala. Sejak saat itu kehidupan Ha-eun berubah, padahal saat itu dia sedang mengandung anak Jin-woo. 

Mi-so ingin supaya Ha-eun mewujudkan impiannya di masa kecil yang sempat tertunda. Semakin kesini Ha-eun justru mirip dengan jiwa petualang Mi-so di masa muda, sedangkan Mi-so dewasa justru seperti Ha-eun di masa muda.

Hingga suatu saat, Ha-eun melahirkan anak perempuan di sebuah rumah sakit didampingi oleh Mi-so. Namun, suka cita kelahiran anak Ha-eun justru diiringi dengan duka. 

Ha-eun mengalami pendarahan dan meninggal dunia di usia 27, Mi-so merasa bodoh karena dulu dia pernah bermimpi meninggal di usia 27. Namun, yang mengalami hal tersebut justru sahabatnya sendiri.

Mi-so kemudian merawat anak Ha-eun dengan sepenuh hati dan memberinya nama Ha-eun untuk mengenang sahabatnya yang tak lain adalah ibu dari bayi tersebut.

Film ini mampu menceritakan dinamika persahabatan Ahn Mi-so dan Ko Ha-eun secara emosional. Film ini juga memberikan pesan kepada kita semua bahwa tak semua belahan jiwa atau soulmate merujuk pada kisah cinta.

Untuk lebih lanjutnya, kalian bisa menonton film Soulmate secara langsung di website resmi yang tersedia. Jangan lupa siapkan setumpuk tisu karena saya yakin bahwa Anda akan meneteskan air mata. See you!