Ha-eun menyadari bahwa kalung milik Jin-woo digunakan oleh Mi-so, sahabatnya sendiri. Ko Ha-eun menaruh cemburu dan rasa curiga terhadapnya.
Karena tuntutan keadaan, Ahn Mi-so memutuskan untuk pergi ke Seoul. Meskipun terhalang jarak, Mi-so dan Ha-eun sering bertukar surat untuk menanyakan kabar dan berbagi cerita.Â
Nahasnya, kehidupan Mi-so di Seoul tak semulus yang dibayangkan. Dia harus bekerja banting tulang demi mendapatkan sepeser uang. Menjadi pegawai bar hingga cleaning service hotel telah Mi-so jalani untuk menyambung hidup dan melanjutkan kelas menggambarnya.
Namun Mi-soo tak ingin membuat Ha-eun khawatir, dia mengirimkan surat ke Ha-eun tentang kisah sukses dan perjalanannya berkeliling ke tempat-tempat yang pernah mereka obrolkan sebelumnya.Â
Keadaan berubah setelah Ha-eun pergi ke Seoul dan bertemu Mi-so, awalnya Ha-eun tak menyadari. Namun, rahasia itu akhirnya terbongkar dan membuat mereka harus berpisah.
Kehidupan terus berjalan, Ha-eun dan Jin-woo kemudian melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius. Namun, Ha-eun justru melarikan diri saat resepsi pernikahan dan kembali ke kampung halamannya.
Suatu hari Ha-eun menemui Mi-so di sekolah menggambarnya, Mi-so terkejut. Mereka kemudian melanjutkan hari-hari bersama seperti sedia kala. Sejak saat itu kehidupan Ha-eun berubah, padahal saat itu dia sedang mengandung anak Jin-woo.Â
Mi-so ingin supaya Ha-eun mewujudkan impiannya di masa kecil yang sempat tertunda. Semakin kesini Ha-eun justru mirip dengan jiwa petualang Mi-so di masa muda, sedangkan Mi-so dewasa justru seperti Ha-eun di masa muda.
Hingga suatu saat, Ha-eun melahirkan anak perempuan di sebuah rumah sakit didampingi oleh Mi-so. Namun, suka cita kelahiran anak Ha-eun justru diiringi dengan duka.Â
Ha-eun mengalami pendarahan dan meninggal dunia di usia 27, Mi-so merasa bodoh karena dulu dia pernah bermimpi meninggal di usia 27. Namun, yang mengalami hal tersebut justru sahabatnya sendiri.
Mi-so kemudian merawat anak Ha-eun dengan sepenuh hati dan memberinya nama Ha-eun untuk mengenang sahabatnya yang tak lain adalah ibu dari bayi tersebut.