Kamu pecinta drama Korea bergenre slice-of-life? Jika iya, kamu pasti akan menyukai drama Korea berjudul 'Summer Strike'.
Drama ini diadaptasi dari komik Webtoon Amugeotdo Hago Sibji Adda karya Joo Young Hyun, dikenal juga dengan judul I Don’t Want to Do Anything.
Summer Strike dibintangi oleh Kim Seol Hyun sebagai Lee Yeo Reum, Im Siwan sebagai Ahn Dae Bum, Shin Eun Soo sebagai Kim Bom dan masih banyak lagi aktor berbakat yang turut berperan dalam drama ini.
Cerita berawal saat Lee Yeo Reum merasa lelah karena hiruk pikuk dunia kerja dan perkotaan, dia juga selalu dimanfaatkan oleh rekan kerjanya.
Disamping itu, dia juga merasa sendiri setelah gagal menjalin hubungan asmara dan ditinggal oleh ibu yang sangat ia sayangi.
Akibatnya, dia memutuskan untuk berhenti bekerja dan pergi ke suatu tempat, dia berhenti di sebuah pedesaan bernama Angok.
Di sana dia bertemu dengan seorang pustakawan bernama Ahn Dae Bum yang terkenal pemalu dan sulit berinteraksi dengan orang yang baru.
Di perpustakaan, Ahn Dae Bum ditemani oleh pustakawan bernama Jo Ji Young (Park Ye Young) yang tak lain adalah sahabat Dae Bum.
Suasana baru di pedesaan membuat Yeo Reum benar-benar ingin menikmatinya dengan sebuah ketenangan dan kedamaian.
Uang pas-pasan membuat Yeo Reum harus memutar otak untuk bisa mengelola keuangannya dengan baik selama hidup di Angok.
Dia berusaha mencari tempat tinggal dengan harga terjangkau, akhirnya dia menyewa gedung bekas tempat biliar setelah berulang kali mencari tempat yang pas.
Dia merasa baik-baik saja meskipun harus hidup sendirian di gedung luas yang minim fasilitas listrik dan air.
Baru beberapa hari tinggal di gedung tersebut, Yeo Reum mendapatkan beberapa aksi teror yang dilakukan oleh orang tak dikenal.
Sejak saat itu, di sekitar gedung tersebut dipasang CCTV untuk memantau orang yang melakukan aksi teror dengan menulis kata-kata yang mengganggu di pintu gedung yang ditinggali oleh Yeo Reum.
Karena menjadi seorang pendatang di desa Angok, wajar saja jika ada orang yang kurang suka terhadap Yeo Reum. Salah satunya adalah Kim Bom, gadis SMA yang sering datang ke perpustakaan.
Bom yang cuek sempat bekerja sama dengan Bae Sung Min (Kwak Min Gyu) supaya Yeo Reum tak betah tinggal di gedung bekas biliar.
Namun, setelah mengetahui kebaikan dan kehangatan Yeo Reum yang telah membantu nenek Kim Bom mereka malah menjadi akrab layaknya kakak dan adik.
Kim Bom memiliki konfliknya tersendiri, dia sering dibully di sekolahan dan ayahnya adalah seorang pemabuk, mau tak mau dia yang menjadi tulang punggung keluarga dengan bekerja part time.
Banyak hal terjadi setelah Yeo Reum tinggal berhari-hari di desa Angok, hingga suatu saat dia berhasil mengungkap siapa pelaku yang meneror dia selama tinggal di gedung bekas biliar.
Ahn Dae Bum yang memiliki trauma masa kecil di tempat tersebut berusaha untuk berdamai dengan diri sendiri.
Yeo Reum sempat meninggalkan Angok, namun kenangan yang terjadi selama dia di desa tersebut membuatnya kembali dan memutuskan untuk menetap.
Dia bekerja sebagai kurir susu di pagi hari dan menjalankan rutinitas di perpustakaan setelahnya. Dia tinggal di rumah Kim Bom dengan biaya sewa yang tak terlalu tinggi.
Yeo Reum merasa bahwa definisi bahagia adalah saat dia merasa cukup dengan apa yang dia lakukan dan dia miliki.
Kata summer yang disematkan pada judul drama ini menggambarkan musim panas yang ceria dan penuh kenangan, kata tersebut juga merujuk pada karakter Lee Yeo Reum.
Kehadiran Lee Yeo Reum seketika mengubah suasana desa di pinggir pantai yang sepi menjadi lebih hidup dan hangat.
Meski ringan, penonton akan dimanjakan dengan cerita yang penuh makna tentang jati diri seseorang di tengah hiruk pikuk kehidupan yang serba cepat.
