Mohon tunggu...
Siti Rodliyah Eka Agustina
Siti Rodliyah Eka Agustina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Man Jadda Wajada

Suka nulis yang ringan-ringan, yang berat biar yang lain aja :)

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Enola Holmes 2: Perjuangan Detektif Berbalut Feminisme

7 Desember 2022   07:16 Diperbarui: 7 Desember 2022   07:30 1314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah memecahkan kasus Tewkesbury, Enola dengan penuh semangat dan percaya diri membuka Enola Holmes Detective Agency.

Dia ingin mewujudkan impian untuk bergabung di kelompok detektif hebat era Victoria, seperti detektif Field, Mackenzie Macintosh, Sir Alfred Hornblower, Reginald Swain, dan kakaknya Sherlock Holmes.

Enola menawarkan jasa detektif kepada warga sekitar. Namun perjalanan karirnya tak semulus yang dibayangkan.

Warga yang mengunjungi agensinya meragukan keahlian Enola. Banyak yang menganggap bahwa Kasus Tewkesbury adalah kasus yang berhasil dipecahkan oleh Sherlock Holmes.

Ya, kakak laki-laki Enola memang tak asing di telinga warga sekitar karena keahlian problem solving-nya. Sedangkan Enola? Dia memutuskan untuk menutup agensi yang baru saja dibukanya.

Namun, sebelum Enola benar-benar menutup agensinya tiba-tiba datanglah seorang gadis bernama Bessie, dia tertarik untuk menggunakan jasa Enola demi menemukan kakaknya yang menghilang seminggu yang lalu di pabrik korek api Lyon.

Sarah Chapman, kakak perempuan Bessie yang bekerja di pabrik korek api Lyon. Sarah diduga melarikan diri setelah mendapat tuduhan yang menimpa dirinya, yakni tentang penipuan.

Enola tak ingin menyia-nyiakan kasus klien pertamanya, dia memutuskan untuk membantu Bessie. Enola memulai aksinya dengan melakukan penyamaran sebagai gadis pekerja korek api.

Di tengah kasus hilangnya Sarah, wabah tifus menyerang. Wabah ini telah merenggut banyak nyawa gadis pekerja di pabrik korek api tersebut.

Enola terus mencari tahu tentang siapa Sarah Chapman, dia menyelinap ke kantor atasan pabrik rokok dan mengulik lebih jauh tentang permasalahan yang sedang terjadi. Dia berhasil menemukan beberapa petunjuk.

Salah satu petunjuk mengarahkan Enola menuju Teater Paragon, dia memasuki tempat tersebut dan bertemu Mae. Namun Mae tak menyukai kehadiran Enola.

Di Teater Paragon Enola mendapatkan lebih banyak petunjuk, dia menemukan sebuah surat cinta yang tersimpan di dalam kotak milik Sarah Chapman.

Setelah keluar dari Teater Paragon Enola menemukan Sherlock yang dilempar keluar dari bar, dia membawa Sherlock ke rumahnya dan menginap di sana. Keesokan harinya, Enola dan Sherlock saling menceritakan kasus masing-masing, Sherlock menginspirasi Enola untuk memecahkan kata sandi dari surat cinta Sarah.

Enola berhasil mendapatkan petunjuk dari surat cinta milik Sarah Chapman. Enola bergegas menuju sebuah alamat rumah, namun nahas di sana dia bertemu Mae dalam keadaan sekarat dengan tusukan pisau dapur.

Enola berhasil mendapatkan petunjuk berikutnya dari lembaran yang berada di gaun milik Mae, sebuah lembaran yang berisi partitur lagu.

Tiba-tiba Inspektur Lestrade datang, disusul Superintendent Grail bersama anak buahnya, mereka memergoki Enola Holmes disamping Mae yang sedang sekarat.

Enola dalam bahaya, mereka menduga bahwa Enola telah membunuh Mae. Enola berusaha melarikan diri dari kejaran anak buah mereka.

Sherlock Holmes yang kebetulan sedang berada di tempat tinggalnya tiba-tiba didatangi oleh Inspektur Lestrade yang melaporkan bahwa adiknya menjadi terdakwa kasus pembunuhan.

Setelah Inspektur Lestrade keluar, Enola muncul dari balik dinding. Ya, Enola berhasil kabur dari kepungan anak buah Grail. Enola menyapa kakaknya dan sekilas bercerita terkait perkembangan kasus yang ditanganinya.

Dari kertas yang berisi partitur lagu, Enola berhasil memecahkan sandi yang terpaksa membawanya ke pesta dansa di kediaman keluarga Lyon. Di sana dia bertemu gadis bernama Cicely dan sekretaris Charles McIntyre, Mira Troy.

"Tanpa kekuasaan, wanita harus mengandalkan akal agar berhasil karena peluang kita kecil" sebuah nasihat yang dilontarkan Mira Troy saat bertemu Enola.

Enola kemudian melihat Tewkesbury dan memintanya mengajari dia berdansa agar bisa mendekati William Lyon, putra Henry Lyon.

Dalam kesempatan dansa dengan William, Enola membuka kedok William bahwa dia adalah kekasih Sarah dan memiliki rencana bersamanya. Belum sempat mendapat jawaban ketika William panik, Enola ditangkap oleh polisi dan ditahan. Sherlock berusaha mengeluarkan Enola, tetapi tak berkutik di hadapan Grail.

Sherlock selaku kakak tak mau berdiam diri, dia meminta bantuan Edith untuk menyelamatkan adik semata wayangnya.

Edith berhasil menyelamatkan Enola yang mendekam di dalam penjara, dia kabur menggunakan kereta kuda. Tak disangka Enola bisa bertemu ibunya di kereta kuda tersebut, Eudoria Holmes. Mereka bersama-sama menjauh dari lokasi penjara, namun Grail dan anak buahnya membuntuti mereka.

Bukan hal yang sulit bagi mereka untuk menghindari kejaran anak buah Grail, terjadi sedikit pertengkaran namun mereka berhasil lolos. Eudoria sangat senang bisa bertemu anak bungsunya, Enola menceritakan banyak hal saat bertemu dengan Eudoria.

Di tengah perbincangan Eudoria memberi pesan kepada Enola bahwa dia mendidik anaknya terlalu mandiri dan independen hingga melupakan bahwa dia juga membutuhkan sosok teman yang bisa membantu menjalankan misinya.

Eudoria Holmes, Enola Holmes, dan Edith
Eudoria Holmes, Enola Holmes, dan Edith

Tak terasa Enola harus berpisah dengan Edith dan ibunya, dia melanjutkan misi dan mengajak Tewkesbury menjadi rekan dalam melancarkan aksinya. Saat berada di rumah Tewkesbury datanglah Cicely untuk meminta bantuan, Enola bersembunyi dan mengawasinya dari jauh.

Setelah Cicely pergi, Enola baru menyadari bahwa wanita itu adalah Sarah yang selama ini dia cari. Dia juga menyadari bahwa selama ini yang membuat buruh pabrik meninggal bukanlah penyakit tifus melainkan penggantian bahan fosfor yang berbahaya.

Enola bergegas menemui William Lyon bersama Tewkesbury. Saat mengendap-endap dalam gelap, Enola diserang oleh seorang pria, ternyata dia adalah Sherlock yang juga sama mencari bukti untuk kasus pemerasan kepada pejabat. Rupanya, kasus mereka saling berhubungan.

Mereka menemukan jasad William, dan Enola berhasil memecahkan kata sandi dari partitur lagu yang ternyata adalah lokasi di Teater Paragon. Mereka pun langsung menuju ke sana.

Dengan kecerdasannya, Enola berhasil menemukan tempat penyimpanan berkas-berkas bukti kasusnya. Sarah tiba-tiba muncul dan menyatakan bahwa berkas-berkas itu adalah bukti konspirasi dan korupsi yang dilakukan oleh Henry Lyon serta Charles McIntyre.

Namun misi mereka dihadang oleh Grail dan anak buahnya yang tiba-tiba datang menyerang. Enola, Tewkesbury, Sherlock, dan Sarah bekerja sama untuk lari dari kepungan Grail, nahas dokumen yang dicari selama ini berhasil dibakar untuk menghilangkan bukti.

Di kemudian hari, Sarah memberanikan diri untuk mengajak rekan kerja di pabrik korek api untuk keluar dari pekerjaan mereka. Hal ini tak lain karena faktor bahan-bahan yang digunakan pabrik bisa menyebabkan kematian. Sarah tak ingin ada korban berikutnya.

Awalnya Sarah tak mendapatkan suara, namun si kecil Bessie berhasil mengumpulkan suara dengan menghentakkan kaki di lantai. Mereka berbondong-bondong keluar dari pabrik dan memutuskan untuk tidak lagi bekerja di sana.

Enola Holmes 2 adalah film detektif karya Harry Bradbeer yang dirilis sebagai original film Netflix pada 4 November 2022.

Millie Bobby Brown kembali memerankan karakter utama dan didampingi Henry Cavill sebagai kakak Enola, yaitu Sherlock Holmes. Selain keduanya, film tersebut juga turut diperankan oleh Louis Partridge, Helena Bonham Carter, Adeel Akhtar, Susie Wokoma, dan Hannah Dodd.

Disamping kisah perjalanan detektif yang berusaha memecahkan sebuah kasus, film ini juga menceritakan tentang perjuangan kaum perempuan untuk mendapatkan kesetaraan di era Victoria, sebuah kisah klasik bergenre misteri yang dibalut feminisme menambah keunggulan alur cerita film ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun