Sekitar dua jam kami menjelajah buku-buku yang ditawarkan, tungkai kami mulai terasa penat. Akhirnya kami memilih untuk menyetorkan buku-buku yang menumpuk di troli ke mbak-mbak kasir. Â Total 17 buku kami borong, kebanyakan memang yang berdiskon. Alangkah senangnya bisa jalan-jalan sambil menambah buku bacaan.
Oh iya, Patjar Merah bukan hanya sekedar event yang menjajahkan buku, namun juga menawarkan kegiatan seru seperti diskusi, sharing pengalaman, lokakarya, dan masih banyak lainnya. Banyak narasumber keren dan para pecinta buku yang berbagi ilmu serta pengalaman mereka di panggung Patjar Merah.
Setelah kami selesai melakukan pembayaran masing-masing dari kami mendapatkan pembatas buku spesial dari Patjar Merah yang di dalamnya tertulis kata-kata bijak dari salah seorang pahlawan Indonesia. "Selama toko buku ada, selama itu pustaka bisa dibentuk kembali. Kalau perlu dan memang perlu, pakaian dan makanan dikurangi." Tan Malaka
Kemudian kami pulang mengendarai mobil yang kami pesan melalui aplikasi Grab. Jangan lupa mampir kalau patjar merah hadir di sekitar daerah kalian. Karena ini pengalaman pertama saya mengunjungi event seperti Patjar Merah, maka tak heran jika pengalaman ini memiliki kesan tersendiri dalam benak saya.Â
Terimakasih teman-teman kutu buku saya, dan tak lupa juga untuk Patjar Merah. Salam literasi!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H