Mohon tunggu...
Rodlatus Sholeha
Rodlatus Sholeha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNEJ BTV 3 Gencarkan Branding Bisnis dan Digital Marketing Kerupuk Ikan

9 September 2021   12:00 Diperbarui: 9 September 2021   12:00 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kuliah Kerja Nyata atau biasa disebut KKN adalah kegiatan dimana mahasiswa akan melakukan sebuah pengabdian kepada masyarakat melalui pengembangan dan pembelajaran. 

Sistem pelaksanaan KKN Back To Village 3 periode 2021 ini sama seperti KKN ditahun 2020 karena di tahun itulah penyerangan virus masih gencar-gencarnya.

Sehingga sampai detik ini, KKN Back To Village 3 sebagai terobosan dalam pengupayaan pencegahan penyebaran Covid-19 dan sebab itulah Saya melakukan KKN di tempat tinggal Saya sendiri, yaitu di Desa Gladag, Kecamatan rogojampi, Kabupaten Banyuwangi.

KKN Back To Village 3 yang dilaksanakan oleh Universitas Jember dengan inovasi terbaru di Masa Pandemi Covid 19, diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. 

Oleh sebab itu, penulis yang merupakan salah satu mahasiswi yang melaksanakan kegiatan KKN Back To Village 3 periode 2021, berpatisipasi dan menyusun progam kerja untuk mengatasi suatu masalah yang dimiliki salah satu usaha di Desa Gladag. Dusun Susukan Kidul adalah salah satu sasaran lokasi KKN Saya, tepatnya di Kampung Bayeman. Mayoritas warganya bermatapencaharian sebagai petani, namun terdapat salah satu usaha yang membuat hati Saya kelebat melakukan pemberdayaan dan pengembangan di Kampung ini, yaitu Usaha Kerupuk Ikan.

Dari program KKN ini Saya ingin membantu Wirausaha yang terdampak Covid-19 untuk terus eksis dan omzetnya bertambah walaupun di Tengah Pandemi Covid-19. 

Salah satu program yang saya jalankan adalah memperbaharui kemasan produk dengan penambahan lebel dan memperluas pemasaran produk melalui platform media sosial maupun E-Commerce untuk mewujudkan inovasi produk dan strategi pemasaran UMKM Desa berbasis digital, program kerja tersebut dilaksanakan selama 30 hari masa tugas yang diberikan oleh Universitas Jember. 

Tujuan dari program kerja yang disusun penulis adalah memberikan sosialisasi mengenai strategi pengembangan usaha melalui pembaharuan kemasan produk dengan penambahan logo/lebel dan sosialisasi tentang strategi pemasaran berbasis digital dan pengoperasian media sosial dalam proses penjualan produk sehingga nantinya sasaran dapat memiliki pangsa pasar yang tepat dan meluas.Dokumentasi kegiatan proses produksi Kerupuk Ikan .

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumentasi Kegiatan Proses produksi Kerupuk Ikan/dokpri
Dokumentasi Kegiatan Proses produksi Kerupuk Ikan/dokpri
Pada minggu pertama penulis melakukan perkenalan serta menjelaskan kegiatan KKN Back To Village kepada sasaran, selain itu penulis melakukan observasi dan identifikasi masalah sehingga program kerja selanjutnya dapat menyesuaikan dengan permasalahan. 

Minggu kedua penulis melakukan mentoring kelas KKN tentang pengembangan usaha melalui pembaharuan kemasan produk, selain itu penulis juga melakukan kegiatan produksi kerupuk mulai dari bahan hingga proses penjemuran. Kemudian penulis melakukan pembaharuan kemasan dengan pembuatan dan printing logo/label pada kemasan dan memperbaharui kemasan produk dengan inovasi isian 250gr, 500gr, dan 1kg

 

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumentasi Pengemasan Produk Kerupuk Ikan/dokpri
Dokumentasi Pengemasan Produk Kerupuk Ikan/dokpri
Selanjutnya, pada minggu ketiga penulis memberikan sosialisasi dan pelatihan strategi pemasaran digital, dimana dalam sosialisasi dan pelatihan tersebut penulis memberikan arahan kepada sasaran tentang banyaknya platform pemasaran online dan bagaimana cara menggunakannnya. Penulis juga membuatkan akun e-commerce (shopee) dan akun media sosial lain seperti facebook, Whatsapp business, dan instagram yang berpotensi dapat memperluas jangkauan pemasaran. 

Juga membuatkan tools untuk memaksimalkan trafik dari sosial media (Whatsapp business, instagram, shoope,dan facebook) dengan menyediakan satu link sehingga bisa diakses dengan mudah oleh konsumen. Selain media sosial, Saya membuat terobosan baru yaitu menitipkan kerupuk ikan di toko supaya pendapatan UMKM tiap minggu/bulannya bertambah. Alhamdulillah ibu yang memiliki toko tersebut berpesan untuk terus dititipi penjualan kerupuk ini. 

Dan pada minggu keempat penulis mendaftarkan alamat di google maps dan berpamitan kepada sasaran sebagai bentuk apresiasi kepada sasaran yang dapat menerima Mahasiswa Universitas Jember dengan cara terbuka. 

Diharapkan progam kerja yang diberikan dapat membantu keberlangsungan usaha Bapak Arif di masa pandemi Covid-19 dan dapat terus berkembang pasca pandemi sebagai pembuka lapangan pekerjaan yang lebih banyak dan pelopor inovasi produk serta pemasaran berbasis digital pada masyarakat Desa.

"Assalamualaikum wr.wb. Pertama saya mau mengucapkan terima kasih kepada Mbak liha yang sudah membantu, snagat membantu banyak terutama untuk media sosialnya yang mengajarkan Saya untuk berjualan secara online, semoga ke depannya Mbak Liha selalu diberi kesuksesan. Terima kasih. Dan ke depannya semoga usaha Saya lancar terus-menerus. Terima kasih. Wassalamualaikum wr.wb, " Ungkap Sasaran/pemilik usaha kerupuk  Arif Mistari(4/9/2021).

(Rodlatus Sholeha/KKN BTV-3/Kelompok 01/Gladag/Rogojampi/Banyuwangi/Edy Hariyadi, S.S., M.Si.)         

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun