Budaya positif yang terbentuk melalui pemahaman dan penerapan konsep-konsep seperti kebutuhan dasar manusia, lima posisi kontrol, dan segitiga restitusi, akan memberikan banyak manfaat bagi peserta didik, guru, dan sekolah secara keseluruhan. Budaya positif yang menghargai keunikan setiap individu, memfokuskan pada proses belajar dan pemahaman akan motivasi dan alasan perilaku peserta didik, serta mewujudkan merdeka belajar, dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan meningkatkan prestasi siswa. Penerapan budaya positif akan membantu menciptakan iklim sekolah yang harmonis dan saling menghormati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H