Mohon tunggu...
RAHAYU CAHYA RODINDA
RAHAYU CAHYA RODINDA Mohon Tunggu... Guru - Biologi SMA

Pribadi pembelajar yang hobi nonton film.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antarmateri Modul 3.3. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

20 November 2024   19:23 Diperbarui: 20 November 2024   19:51 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memberdayakan murid  saat program sekolah direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi sehingga terwujudnya lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid. Murid adalah mitra bagi guru dalam pembelajaran, mengupayakan terwujudnya lingkungan sekolah yang mendukung tumbuhnya murid-murid yang mampu menjadi pemimpin dalam proses pembelajarannya sendiri dan menerapkan konsep kepemimpinan murid dalam penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Apa intisari yang Anda dapatkan dari modul ini?

Kepemimpinan murid (student agency) diperlukan dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, yaitu berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. 

Murid menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran dengan menunjukkan menyampaikan suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership). Sedangkan tugas guru hanyalah menyediakan lingkungan yang menumbuhkan budaya di mana murid memiliki suara, pilihan, dan kepemilikan terhadap apa yang mereka pikirkan, niat yang mereka tetapkan, bagaimana mereka melaksanakan niat  dan bagaimana merefleksikan tindakan mereka.

Lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid memiliki beberapa karakteristik, yaitu 1) menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif; 2) keterampilan berinteraksi sosial secara positif; 3) keterampilan dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademik; 4) menerima dan memahami kekuatan diri, sesama, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya; 5) membuka wawasan menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan; 6) menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri; 7) menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan.

Apa  keterkaitan yang dapat Anda lihat antara Modul ini dengan modul-modul sebelumnya?

Keterkaitan modul ini dengan modul-modul sebelumnya saling mendukung dan melengkapi dalam merancang dan mengelola program sekolah secara cermat dan tepat sehingga berdampak positif dan berpihak pada murid.

Modul 1.1 Filosofi Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa guru mempunyai peran strategis untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak sehingga mereka dapat bahagia dan selamat sebagai individu masyarakat. 

Dalam modul ini juga dibahas bahwa murid adalah pribadi yang unik dan utuh, sehingga guru sebaiknya dapat menuntun murid sesuai dengan kodratnya. Berdasarkan hal tersebut maka dalam mengelola program sekolah yang berdampak pada murid hendaknya melibatkan murid dan memperhatikan pengembangan potensi atau kodrat murid. 

Modul 1.2 Nilai dan peran guru penggerak menjelaskan nilai-nilai dari seorang guru penggerak yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan berpihak pada murid. Dalam menjalankan perannya, seorang guru tidak hanya cukup sebagai pemimpin pembelajaran di kelas, namun juga memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin dalam pengelolaan program sekolah yang berpihak pada murid.

Modul 1.3 Visi guru penggerak menjelaskan guru harus memiliki visi yang mengarah kepada perubahan, baik perubahan di kelas atau perubahan di sekolah. Untuk mencapai perubahan tersebut guru perlu mengenal pendekatan manajemen perubahan yang dikenal dengan Inkuiri Apresiatif (IA). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun