Mohon tunggu...
Rodif Bosid
Rodif Bosid Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sedang menempuh pendidikan tinggi di salah satu PTN Tanah Air. Ingin mencintai Tanah Air ini dengan sepenuh hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sekuntum Ode dari Pinggir Bengawan

16 Mei 2013   00:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:30 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai, kamu!
Ya, kamu
Rasanya sudah lama sekali kita tak saling bertemu
Tapi aku masih ingat betul seperti apa wajahmu

Tentu cerita itu akan selalu kukenang
Ketika itu hari sudah menjelang siang
Sebenarnya kala itu aku tak cukup tenang
Melihat mata indahmu yang tiba-tiba berlinang

Mesin-mesin beroda yang sudah mulai bersuara
Semakin membuat diri ini tak kuasa
Wajahmu yang cantik mulai basah oleh air mata
Dan aku pun semakin tak tega

Setelah sekian lama kita tak saling jumpa
Perjalanan terakhir itu yang kan jadi cerita
Tapi itu bukan yang terakhir untuk selamanya
Esok hari ketika mentari terbit kuingin melihat wajahmu yang ceria

Biasanya setiap pagi kau menyapaku
Menyapa dengan kata-kata manismu
Juga bayangan indahmu
Hingga bunga-bungapun tak jadi layu

Kini, aku sedang gundah
Hari-hariku terasa susah
Kuingin pulang ke rumah
Tapi aku sudah lupa arah

Ai...
Dari pinggir Bengawan kutulis sekuntum ode ini
Sembari membayangkan kau ada di sini
Di sampingku dan selalu menemani

Aku memang tak pandai memujimu
Tapi dengan sekuntum ode ini aku ingin menyampaikan kepadamu
Bahwa aku sedang dibuai rindu
Rindu berbagi cerita denganmu dan segalanya tentangmu

(Solo, Mei 2013)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun