Ada yang sering pusing dan lemas? Tidak jarang, keduanya sering dikaitkan karena kelelahan. Padahal, merasa pusing dan lemas dalam jangka waktu yang lama bisa jadi merupakan gejala penyakit lain lho, seperti anemia.
Di sini, saya mau berbagi pengalaman tentang apa yang dialami rekan kerja saya. Setelah lulus kuliah, saya kebetulan bekerja di salah satu perusahaan dengan beberapa teman. Kebetulan, ada satu teman terlihat sangat bersemangat bekerja setiap harinya.
Suatu ketika, dia mengeluh sering merasa pusing dan lemas tanpa sebab. Kami sebagai rekan kerjanya juga melihat beberapa waktu kebelakang dia terlihat cukup pucat. Rekan kerja saya ini juga cerita kehilangan nafsu makan sampai menderita penurunan berat badan.
Hasil Konsultasi Dengan Dokter
Tidak mau bertambah parah, rekan kerja saya tersebut akhirnya konsultasi dengan dokter. Hasilnya, dia menderita anemia megaloblastik yaitu penyakit anemia yang disebabkan karena kekurangan vitamin B.
Kata dokter, vitamin B sejatinya diperlukan untuk memproduksi sel darah yang sehat. Sedangkan asupan vitamin B dalam tubuhnya cenderung sedikit menyebabkan sel darah merah yang dihasilkan tidak matang dan kurang berfungsi dengan baik.
Solusinya, dianjurkan untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B. Contohnya seperti daging merah, ikan, telur, susu, dan produk susu. Selain itu, dia juga dihimbau memperbanyak makan sayuran hijau.
Menambah Asupan Vitamin B Dari Suplemen Kesehatan
Selain memperbanyak makanan yang mengandung vitamin B, dokter juga memperbolehkan untuk konsumsi suplemen vitamin tersebut. Rekan kerja saya pun mulai mencari-cari produk suplemen kesehatan penambah vitamin B.
Setelah mencari informasi sana-sini, dia menemukan produk Vita Cafe dari Korea. Kemasannya menarik, warna kuning dengan gambar mini dino. Bentuknya berupa minuman kesehatan yang diklaim mengandung vitamin B.
Hal yang membuat dia yakin untuk mencoba adalah produk tersebut telah lolos uji HACCP atau (Hazard Analysis and Critical Control Points). Ini berarti produk suplemen vitamin B tersebut benar-benar diproses dengan pengawasan ketat.
Selain itu, ternyata produknya tidak mengandung gula dan lemak. Rekan kerja saya jadi tak takut berat badan naik. Hasilnya pun memuaskan, sekarang keluhan seperti pusing dan lemas sudah tak dirasakannya lagi.
Setiap hari dia tampak makin semangat bekerja dan berniat mengkonsumsi Vita Cafe lagi jika diperlukan.
Dari cerita saya di atas, mungkin bisa sedikit menginspirasi jika tidak ada salahnya mengkonsumsi suplemen vitamin tambahan asalkan penggunaannya tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H