Aku amat mencintai seseorangÂ
sosok yang kupuja dan ku damba
ku memendam rasa sekian lama
Cinta ku padanya begitu dalam
hingga tak bisa terukur oleh hitungan
Tapi.....kini ia telah memilih seseorang yang terbaik dalam hidupnya
Aku mundur dengan kesegala keterpurukanÂ
aku rapuh... tak ada daya nan upaya
tetesan air mata kian deras menyapa
datang dengan membawa sesal nan kecewa
aku terluka dengan cinta yang tak akan mungkin ku dapatkan
memendap cinta yang akan merusak jiwa dan raga
aku rapuh ..... dengan berderai air mataÂ
ku patahkan hati ku dengan tanpa sisa.
Tak mengapa jika ku berderai air mata
ku yakin Allah lah yang akan menghapusnyaÂ
perlahan tapi pasti, ku yakin aku bisa melewatinya
ku terima takdir dari sang Maha Kuasa
mensyukuri apa yang digariskan oleh-NYA
suatu hari akan datang cinta yang sebenarnya.Â
meski ku tak tahu kapan pasti datangnnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI